Virus Corona Masuk Kalbar
Ini Penjelasan Kadis Kesehatan Terkait Kebutuhan APD dan Peralatan Medis di Sambas
Salah satunya adalah keperluan akan alat Rapid Test yang saat ini dimiliki oleh Sambas terbatas.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryuniani mengatakan untuk saat ini kebutuhan akan Alat Pelindung Diri (APD) Kabupaten Sambas masih cukup.
Namun demikian, ia ungkapkan untuk beberapa keperluan medis lainnya, jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan arus mudik. Maka Sambas akan kekurangan peralatan medis.
Salah satunya adalah keperluan akan alat Rapid Test yang saat ini dimiliki oleh Sambas terbatas.
"APD sementara cukup, dan alat Rapid Test Alhamdulillah dapat lagi dari Dinkes propinsi 200 pcs, jadi total diterima 860 pcs," ujarnya, Minggu (26/4/2020).
"Jadi sementara cukup, tapi kalau yang lewat Aruk membludak pastilah kurang," kata dia.
• Gelar Operasi Ketupat dan Aman Nusa II, Ini Imbauan Polres Sanggau
Lebih lanjut dijelaskan dr Fatah, saat ini multivitamin untuk para tenaga medis dan perlengkapannya juga masih cukup.
"Multivitamin masih cukup, dan perlengkapan juga masih cukup," ungkapnya.
Hanya saja ia ungkapkan, Sambas juga perlu mengantisipasi hal-hal lainnya jika nanti sewaktu-waktu harus diterapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
Salah satunya kata dia, adalah keperluan akan sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Mungkin yang perlu diantisipasi kalau terpaksa harus PSBB, maka Sembako untuk yang terdampak harus disiapkan lebih banyak lagi," ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait dengan bantuan yang sudah dikucurkan oleh pemerintah pusat. Ia sampaikan bantuan itu sudah datang dan digabungkan dengan bantuan medis dari provinsi.
"Yang dari pusat itu dicampur dan disalurkan Dinkes Provinsi," katanya.
Sedangkan untuk peralatan medis yang dipesan mandiri oleh Dinkes Sambas. Ia ungkapkan akan segera datang dalam waktu dekat.
"Yag pesanan kita mungkin minggu depan baru datang," tuturnya.
Meski saat ini dikatakan oleh Kadis Kesehatan jumlah APD dan lain-lain masih mencukupi. Namun ada kekhawatiran jika pandemi Covid-19 berlangsung dalam waktu yang lama. Untuk itu, peralatan seperti APD dan lain-lain masih sangat mereka butuhkan.
"Karena Corona belum tau kapan berakhir," kata dia. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak