BELAJAR Cara Membudidayakan Buah Pala, Ternyata Manfaat Pala Luar Biasa
Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang penting sejak masa Romawi.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Pengeringan ini memakan waktu enam sampai delapan minggu.
Bagian dalam biji akan menyusut dalam proses ini dan akan terdengar bila biji digoyangkan.
Cangkang biji akan pecah dan bagian dalam biji dijual sebagai pala.
Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14%.
Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar (seperti eggnog).
Minyaknya juga dipakai sebagai campuran parfum atau sabun.
Manfaat Buah Pala
Selain itu, tanaman ini juga kaya akan manfaat, diantaranya buah pala yang terdiri dari kulitnya dapat dijadikan bahan tambahan obat pengusir nyamuk.
Dagingnya yang mengandung banyak nutrisi dapat dijadikan bahan dasar pembuatan berbagai jenis makanan dan minuman seperti manisan, sirup, dan permen.
Biji dan fulinya sering dijadikan sebagai bahan utama pembuatan minyak atsiri.
Begitu juga dengan daunnya, namun pada daging buahnya pun sering dijadikan bahan baku minyak atsiri.
Cara Menanam Buah Pala
Sebagai tanaman asli Indonesia, Tanaman buah pala merupakan salah satu tanaman buah yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Tanaman ini memiliki kecocokan dengan kondisi dan iklim di Indonesia.
Untuk di kembangkan dalam skala kecil maupun budidaya agrobisnis diperlukan pemilihan bibit tanaman pala dengan kualitas yang baik sehingga diperoleh hasil panen dengan mutu yang tinggi pula.