BELAJAR Cara Membudidayakan Buah Pala, Ternyata Manfaat Pala Luar Biasa
Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang penting sejak masa Romawi.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Oleh karena itu berikut ini akan kami ulas mengenai Cara Menanam Buah Pala Dari Biji.
Perbanyakan tanaman pala salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan perbanyakan generatif / perbanyakan dengan biji.
Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam perbanyakan tanaman pala secara generatif ini adalah sebagai berikut :
Persiapan Biji
Perbanyakan dengan biji diawali dengan proses pengecambahan biji.
Dalam hal ini biji yang digunakan sebagai benih dapat berasal dari:
1. Biji sapuan: biji yang dikumpulkan begitu saja tanpa diketahui secara jelas dan pasti mengenai pohon induknya.
2. Biji terpilih: biji yang asalnya atau pohon induknya diketahui dengan jelas. Untuk jenis biji terpilih ini dapat dibagi lagi menjadi :
- Biji legitiem, yaitu biji yang diketahui dengan jelas pohon induknya (asal putiknya jelas diketahui) ;
- Biji illegitiem, yaitu biji yang berasal dari tumpang sari tidak diketahui, tetapi asal putiknya jelas diketahui ;
- Biji Propellegitiem, yaitu biji yang terjadi hasil persilangan dalam satu kebun yang terdiri dua klon atau lebih.
Buah pala yang bijinya akan digunakan sebagai benih hendaknya berasal dari buah pala yang benar-benar telah masak dan juga dari pohon pala yang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : Pohon dewasa yang tumbuhnya sehat, Mampu berproduksi tinggi dan kualitasnya baik.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan Nomor: KB. 010/42/SK/ DJ. BUN/9/1984, telah ditetapkan dan dipilih pohon induk yang dapat dipergunakan sebagai sumber benih yang tersebar di 4 provinsi, yaitu: Sumatera Barat, Jawa Barat, Sulawesi Utara dan Maluku.
Biji-biji terpilih yang akan digunakan sebagai benih harus diseleksi, yaitu dipilih biji-biji yang berukuran besar dengan bobot minimum 50 gram/biji, berbentuk agak bulat dan simetris, kulit biji berwarna coklat kehitam-hitaman dan mengkilat, tidak terserang oleh hama dan penyakit.
Pengambilan biji dari buah pala yang dipetik dari pohon dan akan dijadikan benih harus segera dilakukan, paling lambat dalam waktu 24 jam biji-biji tersebut harus sudah disemaikan, karena sifat biji pala di mana daya berkecambahnya dapat cepat menurun.