Virus Corona Masuk Kalbar

Kisah ASN Pemprov yang Hasil Rapid Testnya Reaktif Akhirnya Pulih dan Dinyatakan Non Reaktif

Sutarmidji menuliskan kisah YB (50 th) yang sebelumnya telah menjalani rapid test pada 8 April 2020 dengan hasil Reaktif.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/HUMPRO PEMPROV KALBAR
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr.Harisson Azroi didampingi Rektor Untan Pontianak, Prof.Garuda Wiko dan pejabat lainnya meninjau Laboratorium Fakultas Teknik Untan, Pontianak, Senin (13/4/2020). Saat ini Laboratorium Fakultas Teknik Untan yang di ketuai oleh dr. Yopa Prawatya telah memproduksi APD seperti Face Shield, Box Aerosol, Bilik Antiseptik, Wash Basin dan Cairan Antiseptik untuk mendukung Pemerintah dalam pengadaan kebutuhan APD. 

Tak kalah pentingnya juga dukungan semangat keluarga dan pihak yang memahami kondisinya sangat dirasakan membantu, dan membuat semakin bersemangat untuk segera pulih.

Akhirnya upaya yang dilakukan YB tidak sia- sia. Pada hari ke 7 yakni 14 April 2020. Dirinya kembali melakukan rapid test yang kedua dan hasilnya dinyatakan Non Reaktif. Dirinya pun merasa pulih kembali.

YB menyampaikan melalui status Gubernur Kalbar bahwa kisah ini dapat menjadi pengalaman yang patut dibagikan, kepada mereka yang mengalami hal yang sama sepertinya.

Intinya bahwa hasil test reaktif bukan lah vonis yang fatal tetapi justru harus membuat seseorang tetap bersemangat untuk pulih dengan tetap disiplin mengikuti dan mentaati anjuran dari pihak yang berwenang utamanya untuk mengisolasi diri dan tetap melakukan hal-hal positif dan menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat serta fokus untuk pemulihan kembali daya tahan tubuh. Sehingga dapat mengalahkan virus yang bersarang dalam tubuh .

YB mengajak untuk semua agar tetap selalu optimis bahwa kita bisa mengalahkan wabah Virus Covid-19.

Itulah unggahan kisah yang ditulis melalui akun facebook Gubernur Kalbar dari seorang ASN Pemprov yang telah pulih dan sudah dinyatakan non reaktif.

"Hari ini belum ada data tentang Covid-19.Namun PDP kita ada tambah 2 orang tapi hasil rapid test non reaktif, ada baiknya kita baca pengalaman seorang ASN Provinsi yang skrg sudahh negatif,"pungkas Sutarmidji.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved