Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - Seorang Dokter di Pontianak Reaktif Covid-19, Kadiskes Luruskan Informasi di Medsos

Video dan pesan singkat tersebut beredar di media sosial maupun Whatsapp beberapa waktu lalu.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/ ANGGITA PUTRI
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harrison 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantam Barat, Harisson meluruskan pemberitaan terkait kabar seorang Dokter yang ada di Pontianak yang beredar di media sosial.

Ia menjelaskan bahwa Dokter tersebut memang hasil rapid testnya dinyatakan reaktif, namun hasil swab yang diperiksa dengan metode rt-PCR belum keluar, sehingga belum bisa dinyatakan positif Covid-19.

"Rapid test nya reaktif dan hasil swabnya belum ada hasil. Dan sekarang ini keadaan klinis dokternya baik- baik saja.

Sekarang sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit Swasta di Pontianak," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Pontianak, Minggu (19/4/2020).

Terkait Wacana PSBB Kota Pontianak, Satarudin Nilai Pemkot Harus Kaji Secara Matang

Update Corona di Kalbar Minggu 19 April: 21 Positif, Jumlah Reaktif Covid-19 di Pontianak Tertinggi

Sebelumnya ada info yang beredar di media sosial yang berisikan informasi adanya seorang dokter yang dinyatakan positif corona dan sudah dikarantina.

Dalam pesan tersebut juga mengimbau kepada pasien yang pernah berobat dengan dokter tersebut dalam dua minggu terakhir agar memeriksakan diri ke RS rujukan Covid-19.   

Video dan pesan singkat tersebut beredar di media sosial maupun WhatsApp beberapa waktu lalu.

Harisson memastikan keadaan pasien saat ini baik - baik saja dan sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit Swasta di Pontianak. 

Update Corona di Kalbar

Jumlan pasien positif virus corona Covid-19 di Kalbar saat ini berjumlah 21 orang.

Dari jumlah itu, sembilan pasien masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sementara tiga positif virus corona Covid-19 lainnya menjalani isolasi ketat di rumah.

Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Kalimantan Barat enam orang dan tiga meninggal dunia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalbar, sembilan pasien positif dirawat di lima sakit berbeda. 

Paling banyak menjalani perawatan di RSUD Sy Alkadrie, tiga orang.

Peduli Dampak Covid-19, Bea Cukai Ketapang Gelar Aksi Berbagi Sembako

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved