Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - Seorang Dokter di Pontianak Reaktif Covid-19, Kadiskes Luruskan Informasi di Medsos

Video dan pesan singkat tersebut beredar di media sosial maupun Whatsapp beberapa waktu lalu.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/ ANGGITA PUTRI
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harrison 

Melansir informasi yang dibagikan Kementerian Kesehatan RI melalui akun Instagram-nya, @kemenkes_ri, hal yang harus dilakukan saat hasil rapid test positif adalah:

1. Jika tidak ada gejala seperti demam, batuk, tenggorokan gatal dan sesak napas, maka harus berada di rumah untuk melakukan isolasi mandiri.

2. Hubungi layanan digital health untuk berkonsultasi. Beberapa contoh layanan konsultasi digital health di antaranya SehatPedia, Halodoc, Alodokter, SehatQ, KlikDokter, ProSehat, doktersehat, Good Doctor, Docquity dan sebagainya.

3. Jika muncul gejala meliputi demam, batuk, tenggorokan gatal dan sesak napas yang memberat maka harus segera menghubungi fasilitas layanan kesehatan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Jika hasil rapid test negatif

Jika hasil rapid test menunjukkan hasil negatif, maka Anda diimbau untuk melakukan beberapa hal:

1. Tetap berada di rumah dan melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik dengan anggota keluarga.

2. Diimbau untuk melakukan tes ulang 7-10 hari kemudian di fasilitas layanan kesehatan.

3. Jika membutuhkan konsultasi masyarakat juga dapat menghubungi layanan digital health.

 Jumlah kasus reaktif Covid-19 di Kalbar:

Pontianak = 130.

Landak = 17.

Ketapang = 11.

Kubu Raya = 10.

Sekadau = 10.

Sanggau = 6.

Melawi = 3.

Kapuas Hulu = 3.

Kayong Utara = 2

Mempawah = 2.

Singkawang = 1.

Sintang = 1.

Sambas = 0.

Bengkayang = 0.

Konfirmasi positif 21 kasus:

- 9 masih dirawat.

- 6 sembuh.

- 3 isolasi ketat.

- 3 meninggal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved