BARU Sembuh 2 Hari Dari Virus Corona, Pasien Covid-19 Ini Meninggal Dunia

Namun baru dua hari lalu dinyatakan sembuh dari corona, pasien tersebut justru dikabarkan meninggal dunia.

Editor: Mirna Tribun
Stocktrek
BARU Sembuh 2 Hari Dari Virus Corona, Pasien Covid-19 Ini Meninggal Dunia 

"Yang terbaik hari ini adalah melakukan pencegahan dengan menggunakan masker, cuci tangan, berada di rumah, jaga jarak, hidup bersih, jaga imunitas, dan jaga kesehatan," kata Thoriq.

AKTOR Tampan Ini Seminggu Tak Sadarkan Diri Karena Terinfeksi Corona, Kabar Buruk Tak Bisa Jalan

HILANG Pekerjaan Karena Wabah Virus Corona, Pria Ini Dapat Rezeki Nomplok Rp 47 Miliar

Memang ada beberapa kasus pasien virus corona yang terinfeksi lagi.

Namun jarang ada yang meninggal dunia.

Umumnya mereka menerima perawatan lagi.

Untuk kasus pasien yang terinfeksi virus corona lagi setelah dinyatakan sembuh juga belum diketahui penyebabnya.

Para ahli mengatakan sangat jarang ada kasus orang yang terinfeksi untuk kedua kalinya.

"Saya tidak mengatakan bahwa infeksi ulang tidak dapat terjadi, tidak akan pernah terjadi.”

“Akan tetapi dalam waktu sesingkat itu tidak mungkin," kata Florian Krammer, seorang ahli virus di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai di New York.

Kemungkinan besar pasien ‘yang terinfeksi ulang’ masih menyimpan virus dengan kadar rendah ketika mereka keluar dari rumah sakit.

Ini mungkin karena pengujian yang gagal saat dia melakukan tes.

Hanya saja, Krammer meragukannya. Dia yakin jumlahnya tidak akan banyak.

Untuk berjaga-jaga, dia menyatakan jika seseorang dinyatakan sembuh, dia tetap harus berdiam diri di dalam rumah selama beberapa hari hingga mereka tidak menunjukkan gejala serupa.

Selain itu, standar yang digunakan setiap negara guna menyatakan seorang pasien yang sudah positif virus corona ‘sembuh’ dan diizinkan keluar dari rumah sakit sangat ketat.

Ada tes diagnostik PCR yang sangat sensitif.

“Bahkan tes PCR ini dapat mendeteksi sisa-sisa virus campak berbulan-bulan setelah orang yang memiliki penyakit berhenti menumpahkan virus menular,” kata Dr. Krammer.

Kemungkinan lain adalah bahwa tes yang dilakukan pasien sangat buruk atau sampel disimpan pada suhu di mana virus memburuk.

"Tes negatif bukan berarti bahwa tidak ada lagi virus pada orang itu,” tegas Marc Lipsitch, seorang ahli epidemiologi di Harvard.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Corona Meninggal Usai Dinyatakan Sembuh 2 Hari Sebelumnya"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved