Apindo Kalbar Gelar Bakti Sosial Bagikan Paket Sembako untuk Masyarakat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Apindo Kalbar melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan dan terdampak Covid-19, Sabtu (18/4/2020). 

"Sembako yang dibagikan dengan sasaran yang terdata baik, kita tidak bagi sembako di jalanan, melainkan langsung menuju rumah keluarga yang membutuhkan," katanya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalbar, Andreas Acui Simanjaya. 

Data yang keluarga yang membutuhkan dihimpun dari komunitas dan juga informasi warga setempat.

Semua kegiatan ini merupakan partisipasi dari perusahaan dan masyarakat yang menyalurkan bantuan melalui Apindo Kalbar.

• Apindo Kalbar Harap Penerapan PSBB Menjadi Pilihan Terakhir Pemerintah

"Bantuan sembako ini kelak akan dilanjutkan dengan pembagian masker kain yang bagian dalamnya bisa disisipkan tisu, sehingga masker bisa dicuci dan dipakai berulang," terangnya. 

Salah satu perusahaan yang menyumbangkan masker adalah PT. Emli Garmindo Sukses, perusahaan konveksi yang selama ini menyediakan pakaian seragam sekolah dengan label extra.

Disadari bahwa kegiatan dengan niat baik ini tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat terdampak masalah sosial akibat Pandemi ini.

Namun diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi berbagai pihak.

"Jika kita masing-masing melakukan sedikit untuk lingkungan terdekat, tentunya secara umum akan sangat bermanfaat dan bisa menjangkau cukup banyak pihak yang membutuhkan," katanya. 

Pihaknya tidak melakukan pembagian sembako di jalan sebab selain memicu kerumunan juga khawatir menghasilkan kericuhan.

Mengingat banyaknya warga yang berharap mendapatkan bantuan sedang paket yang dibawa dalam sekali perjalanan terbatas.

"Kita membagikan sembako ini melalui jaringan komunitas yang ada dan juga dengan tim kecil ( cukup 2 orang personil ) mengunakan sepeda motor sehingga bisa menjangkau jauh kedalam pemukiman warga yang dalam gang Kecil," tambahnya. 

Sebelum menyerahkan sembako terlebih dahulu, pihaknya berbincang mengenai kondisi sekitar untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari masyarakat.

"Kemudian kita ajak cuci tangan mengunakan hand sanitizer dan menjelaskan kegunaan menjaga kebersihan tangan," katanya.

Selain itu juga disosialisasikan cara membuat Eco Enzim agar masyarakat mendapatkan pengetahuan untuk menghasilkan kebutuhan akan cairan sanitasi dari bahan sekitar untuk keperluan sendiri. 

"Apindo ingin memberikan sentuhan pada hati masyarakat. Semua kegiatan Apindo selalu didokumentasikan dengan foto dan video, sebagai pertanggungjawaban pada semua pihak, kita menerapkan pola kinerja berbasis evidence," terangnya.