Virus Corona Masuk Kalbar
KOTA Pontianak Mungkin Diterapkan PSBB, Ini Alasan Sutarmidji hingga Reaksi Edi Kamtono
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan alasan adanya kemungkinan penerepan PSBB untuk di Kota Pontianak.
Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
Tren peningkatan jumlah pasien ODP dan PDP juga akan terus dipantau. Lambanya hasil tes swab keluar juga dinilainya memberikan hambatan terhadap tracking terhadap kasus positif. (*)
Naik Signifikan
Kasus konfirmasi positif corona di Kalbar meningkat signifikan.
Persentase peningkatan tersebut mencapai 61 persen atau ada penambahan delapan kasus baru.
Tidak heran memang, Gubernur Kalbar, Sutarmidji sebelumnya sudah mengingatkan bahwa akan ada peningkatan signkfikan.
Pasalnya, lebih dari 100 orang warga Kalbar dari hasil rapid test dinyatakan reaktif corona.
"Akurasi rapid test memang 60-70 persen, tapi itu cukup menggambarkan bahwa kita harus berhati-hati dan tetap jaga jarak,"ucap Sutarmidji.
Peningkatan delapan kasus terakhir dua di antaranya memang bukan asli warga Kalbar.
Mereka merupakan warga Jakarta dan Makasar, bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).
Kemudian, tiga orang lainnya merupakan warga Kota Pontianak.
Satu warga Singkawang dan satu lagi warga Kayong Utara.
Sedangkan untuk riwayat mereka, dua orang tercatat baru pulang dari Sulawesi Selatan dalam beberapa waktu terakhir.
Dan untuk warga Kayong Utara yang positif riwayatnya baru saja kembali dari India.
Selanjutnya, satu warga Pontianak yang dinyatakan positif corona mempunyai riwayat dari Entikong, Kabupaten Sanggau.
Dari total 21 kasus positif di Kalbar, tiga orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.