Virus Corona Masuk Kalbar
Pemkab Sanggau Salurkan Bantuan Beras Bagi Warga Kurang Mampu yang Terdampak Covid-19
Ontot juga berpesan agar masyarakat tidak panik atas pandemi Covid-19.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyerahkan bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalbar kepada 3.073 keluarga penerima manfaat (KPM) di antaranya di Kecamatan Tayan Hilir dan 1.275 KPM di Kecamatan Toba.
Kemudian sembako lainnya dari PT Antam Tbk UBPB Kalbar.
Kegiatan dipusatkan di Aula Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Rabu (16/4/2020).
Bantuan ini untuk masyarakat yang kurang mampu dan terdampak dari pandemi Covid-19, yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam hal ini dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsosp3akb) Kabupaten Sanggau.
Hadir juga juga ER and CSR Manager PT ANTAM Tbk - UBPB, Parjono, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Forkopincam, Ketua GOW, Para Kades dan Masyarakat penerima manfaat.
Usai penyerahan beras dan sembako, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dan juga kepada PT Antam atas kepeduliannya kepada masyarakat terdampak Covid-19.
"Tentu atas anjuran dari Bapak Presiden kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia yang merasa berkemampuan untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19 ini.
Dan menjadi terhambat dalam bekerja mencari nafkah, karena untuk sementara ini agar masyarakat untuk bisa tetap dirumah,"ujarnya.
• Satgas TMMD Kodim Sanggau Tinjau Sarana Masjid Al-Mutaqin yang Selesai Dikerjakan
Ia juga menyampaikan sesuai dengan instruksi pemerintah atas wilayah masing-masing untuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau lockdown.
"Sehingga dengan dilaksanakannya PSBB atau lockdown tersebut membuat masyarakat sulit untuk bekerja secara bebas, karena harus mengikuti aturan protokol kesehatan dan anjuran dari pemerintah,"ujarnya.
Ontot juga berpesan agar masyarakat tidak panik atas pandemi Covid-19.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, karena pemerintah tetap memperhatikan yang menjadi kepentingan mendasar yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama masyarakat menengah kebawah.
Yohanes Ontot juga menyampaikan bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalbar sebanyak 18 ton di Kecamatan Tayan Hilir dan 11 ton di Kecamatan Toba.
"Adapun jumlah bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalbar sebanyak 18 ton atau 3.073 KPM di Kecamatan Tayan Hilir dan 11 ton atau 1.275 KPM di Kecamatan Toba,"ujarnya.
Ini masih tahap pertama dan nanti akan ada tahap selanjutnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pandemi Covid-19 ini bisa berakhir, sehingga masyarakat bisa bekerja kembali secara normal.