Wabah Virus Corona
Begini Cara Korea Selatan Atasi Pandemi Virus Corona Covid-19 Tanpa Lakukan Lockdown
virus corona baru menjadi momok di dunia. tapi korea selatan berhasil melakukan pengendalian covid-19. gimana caranya?
Pemerintah Korea Selatan berencana untuk mengembangkan lebih banyak kegiatan di rumah, kantor, dan tempat-tempat umum untuk mengurangi risiko wabah besar lainnya, sambil membiarkan kehidupan ekonomi dan sosial berlanjut.
Beberapa kebijakan jangka panjang yang sedang Korea Selatan bahas termasuk meminta orang yang sakit tidak masuk kerja, Yoon Tae-ho, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan mengatakan kepada Reuters.
Pekan lalu KCDC menjabarkan langkah-langkah pencegahan untuk sekolah, gereja, dan beberapa fasilitas hiburan yang mencakup jadwal disinfeksi, panduan tentang seberapa dekat orang dengan satu sama lain, dan pemeriksaan suhu.
"Tujuan kami adalah bisa mengendalikan infeksi sedemikian rupa, sehingga sistem kesehatan dan medis kami termasuk petugas medis dapat menangani pasien pada tingkat yang biasa," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo.
Itu berarti, Korea Selatan bisa menjaga kasus-kasus baru virus corona di bawah 50 per hari, tingkat yang pertama kali negeri ginseng capai pada minggu lalu. Selasa (14/4), Korea Selatan melaporkan 27 kasus baru.
Korea Selatan juga meningkatkan upaya untuk menambah pengujian virus dan sumber daya untuk rumahsakit.
Mereka telah menunjuk dua rumah sakit baru dan sedang membangun rumahsakit ketiga spesialisasi dalam mengobati penyakit menular.
Pemerintah Korea Selatan, dalam anggaran tambahan, telah mengalokasikan tambahan 135 miliar won (US$ 111 juta) untuk membangun 120 ruang isolasi tambahan, membeli lebih banyak peralatan medis dan ambulans khusus, menutupi biaya tim medis yang menangani kasus virus corona, dan mempersiapkan epidemi di masa depan.
Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan menyatakan, peraturan baru menetapkan persediaan, seperti masker wajah, kacamata keselamatan, disinfektan, pakaian pelindung, dan kamera inframerah untuk mendeteksi demam, sebagai barang strategis yang akan pemrintah timbun.
"Kita harus meningkatkan standar kebersihan dan pencegahan penyakit kita sehari-hari," ujar Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat.
"Ini akan menjadi pertempuran yang membosankan, tetapi kita harus melakukan ini," katanya.