Wabah Virus Corona
Begini Cara Korea Selatan Atasi Pandemi Virus Corona Covid-19 Tanpa Lakukan Lockdown
virus corona baru menjadi momok di dunia. tapi korea selatan berhasil melakukan pengendalian covid-19. gimana caranya?
Seiring informasi yang KCDC unggah, sistem ini mengumpulkan data dari Badan Kepolisian Nasional, Asosiasi Kredit Kredit Korea, tiga perusahaan telekomunikasi, dan 22 perusahaan kartu kredit.
Mengutip Reuters, Lee Soo-young, Direktur Institute for Artificial Korea Advanced Institute of Science and Technology, mengatakan, teknologi itu akan membantu penyelidik melacak kasus secara lebih efisien, bahkan jika itu mengangkat masalah privasi.
Tapi, MOLIT menyatakan, penyelidik perlu mendapatkan persetujuan polisi untuk melihat informasi, dan akses ke basis data mereka batasi untuk pengguna yang berwenang guna memastikan kerahasiaan informasi pribadi.
MOLIT menambahkan, basis data akan pemerintah hapus ketika wabah virus corona sudah lenyap.
Menguji pelancong dari luar negeri
Strategi pertahanan Korea Selatan lainnya adalah meningkatkan kontrol perbatasan.
Menurut KCDC, sekitar setengah dari kasus baru dalam beberapa pekan terakhir melibatkan orang yang datang dari luar negeri.
Alih-alih larangan langsung, Korea Selatan menggunakan pengujian luas dan pelacakan dengan teknologi untuk memungkinkan orang melakukan perjalanan ke negara itu. Pengujian dan karantina wajib sekarang berlaku untuk hampir semua kedatangan dari luar negeri, termasuk warga Korea Selatan.
Korea Selatan memasang fasilitas tersebut pada bulan ini di Bandara Internasional Incheon, Seoul, untuk menguji siapa saja yang datang dengan gejala virus corona.
Mereka yang tidak menunjukkan gejala juga akan diuji tiga hari kemudian.
Semua kedatangan harus mengunduh aplikasi pemerintah yang melacak lokasi mereka dan mengharuskan pengguna untuk melaporkan gejala apa pun.
Lalu, semua orang, terlepas dari kebangsaan atau apakah mereka dinyatakan negatif, harus mengisolasi diri selama dua minggu.
Setelah periode dua minggu, aplikasi menunjukkan pesan yang mengatakan pengguna bebas untuk menghapusnya dari ponsel mereka.
Jarak sosial
Korea Selatan ingin menerapkan kembali kebijakan jarak sosial di awal krisis, dengan mendesak orang untuk menghindari pertemuan besar atau meninggalkan rumah mereka, tetapi tidak ada perintah "tinggal di rumah" yang sebenarnya, dalam beberapa minggu mendatang.