Wabah Virus Corona
Catat Angka Kasus Covid-19 Tertinggi, Amerika Kini Hadapi Masalah Lain Akibat Dampak Wabah Corona
Michael H. Parsons, sarjana ilmu biologi di Universitas Fordham berencana meluncurkan studi tentang tikus dan Covid-19.
Sebutlah infeksi bakteri dan parasit serta hantavirus ke populasi baru manusia dan hewan.
Salah satu skenario terburuk adalah tikus-tikus yang terinfeksi penyakit akan membawa penyakit tersebut ke dalam populasi barunya.
Berangkat dari pandangan inilah, Parsons mendesak orang-orang untuk meningkatkan langkah-langkah pengendalian hewan pengerat di rumah dan/atau kantor.
Hal itu dipandang penting untuk mencegah kemunculan tikus-tikus yang lebih agresif.
"Pesan penting dari sudut pandang saya adalah agar orang tidak membukakan pintu untuk penyakit lain," kata Parsons.
"Jika tikus terinfeksi virus, tikus itu mungkin bermutasi di dalam tikus dan menjadi patogen yang lebih ganas."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Tikus Bisa Lebih Agresif di Masa Pandemi Covid-19", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/15/115245520/hati-hati-tikus-bisa-lebih-agresif-di-masa-pandemi-covid-19?page=all#page2.
Penulis : Nabilla Tashandra