Virus Corona Masuk Kalbar
Penyaluran Bantuan dengan DTKS Tak Tepat Sasaran, Erlina: Akan Menggunakan ADD
Pemda Mempawah akan menggunakan dana ADD, agar warga miskin yang tak terdata tersebut bisa mendapatkan bantuan.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
"Namun, memang tidak dapat dipungkiri masih ada data tahun 2015 yang digunakan dalam proses penyaluran bantuan tersebut," lanjutnya
• BREAKING NEWS - Perkelahian Tetangga Berujung Penembakan di Kota Singkawang Kalbar
Ia mengaku pihaknya sudah mengintrusikan setiap desa dan kelurahan agar melakukan pendataan ulang terhadap RTM di wilayahnya. "Namun, waktu pendataan sangat singkat sehingga ada data eror atau meleset dari kriteria masyarakat miskin, jadi ada ketidakcematan dalam pendataan," katanya.
Ia mengatakan pendapatan ini sangat penting dalam rangka validasi data, dimana dalam pendataan proses pendataan itu ada form yang harus diisi.
"Ketika form tersebut tidak diisi, maka data yang dikeluarkan Kemensos RI mengacu pada data RTM tahun 2015. Ada form terkait mata pencarian yang tidak diisi oleh pemerintah desa yang melakukan pendataan. Sehingga Kemensos menggunakan data tahun 2015 dalam penyaluran bantuan," ungkapnya.
Hal tersebutlah yang menurutnya masih ada orang mampu yang masih mendapatkan bantuan beras, marena nama mereka belum dihapuskan dari DTKS. Untuk itu, ia memastikan pihaknya memberikan perhatian serius terhadap DTKS di Kabupaten Mempawah.
"Saya mengintruksikan setiap desa dan kelurahan secepatnya melakukan pendataan ulang RTM. Jika pembaharuan data RTM ini sudah masuk ke kami, maka kita akan lakukan pengecekan secara cermat agar bantuan nantinya lebih tepat sasaran," pungkas Burhan.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: