Virus Corona Masuk Kalbar
KRONOLOGI Lengkap Pasien yang Dituduh Kabur dari RSUD Soedarso, Minta Rumah Sakit Klarifikasi
Akhirnya pada (7/4) ia sampai ke Soedarso, bahkan menurutnya pun dilempar kesana kemari dan bolak balik ke depan belakang.
"Emang saya main-main,"sahutnya.
Setelah itu, barulah petugas di IGD Soedarso meminjam KTP dan identitas yang bersangkutan.
"Itupun saya disuruh tunggu diruangan, jadi jam 1 kurang baru petugas masuk lagi. Masuk pun cuma tes paru-paru dan tidak ada ngomong-ngomong," ceritanya.
Hal serupa kembali dipertanyakan yaitu, apakah dirinya kembali dari Jakarta.
Ia pun menegaskan memang dirinya kembali dari Jakarta pada tanggal 1 April lalu.
Kemudian ia ditanya, apakah ada gejala, ia menegaskan dirinya ada demam.
"Terus ditanya hasil rapid test saya, saya bilangkan hasilnya tidak ada dah hanya dibilang suruh tes ulang. Mereka ragu-ragu," kata pasien yang saat ini diisolasi di RSUD Soedarso.
Petugas yang menanganinya hanya mengatakan, "Oooo" katanya.
Setelah periksa paru-paru, ia tidak mendapatkan instruksi apa-apa. Bahkan tidak diminta untuk menunggu.
"Dia pergi, saya masih teduduk di Soedarso tu. Setelah itu jam 2 kurang ada masuk lagi petugas ngambil darah. Itupun nda banyak kata, hanya bilang mau ambil darah,"tambahnya.
Terus ia bertanya, dirinya harus mengapa dan bagaimana. Petugas hanya mengatakan diam dulu.
"Setelah itu, saya mikir ngapain saya kesini dan tidak ada kejelasan. Hingga saya menunggu jam 16:00 kurang ada yang masuk lagi. Eh cuma tensi darah," katanya.
Ia pun bertanya, "bang setelah ini apelagi, katanya udah. Saya tanya jadi gimana, petugasnya bilang nda tau," ceritanya.
Petugas itupun pergi dan ia menunggu akhirnya sampai pukul 17.00 WIB lebih.
"Setengah 6 saya keluar, ketemu satpam. Saya tanya, pak saya ngapain lagi. Satpam hanya bilang nda tau mas. Serius saya bilang, dia bilang serius," ucapnya.