Virus Corona Masuk Kalbar
KRONOLOGI Lengkap Pasien yang Dituduh Kabur dari RSUD Soedarso, Minta Rumah Sakit Klarifikasi
Akhirnya pada (7/4) ia sampai ke Soedarso, bahkan menurutnya pun dilempar kesana kemari dan bolak balik ke depan belakang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang pasien laki-laki berumur 27 tahun yang sempat diisukan kabur dari RSUD Soedarso setelah dilakukan rangkaian pemeriksaan dan sejumlah pernyataannya.
Laki-laki 27 tahun itu menjelaskan kronologisnya dua hari yang lalu ia mendapat telpon oleh pihak kesehatan di Jakarta.
"Saya memang pernah rapid test di Jakarta sebelum pulang ke Pontianak. Di dalam telponnya mereka bilang kalau bisa, cek kesehatan ulang di tempat kesehatan terdekat,"ucapnya saat menjelaskan melalui telpon pada Tribun Pontianak, Rabu (8/4/2020).
Ia diminta periksa ulang, karena petugas kesehatan yang memeriksa dirinya di Jakarta ragu akan hasilnya.
"Karena bagaimana pun rapid test hanya sekitar 60 persen akurasi yang bisa meyakinkan dan sisanya tidak," tambahnya.
Apalagi di Jakarta sangat banyak yang diperiksa dan bisa saja ada kemungkinan tertukar.
"Jadi saya terima telpon itu, saya langsung hubungi rumah sakit sekitar. Cuma dilempar sana sini. Akhirnya besok malamnya tanggal 7 saya ke Soedarso," ucap pria yang pulang dari Jakarta tanggal 1 April lalu.
Ia menegaskan sejak 1 April tidak pernah keluar rumah dan selalu berdiam diri.
Bahka bertemu orangtua dan adik-adiknya pun tidak dirumah.
Hal itu sengaja dilakukannya untuk menghindari penularan, karena ia sadar baru datang dari Jakarta meskipun tidak ada hasil lab yang mengatakan dirinya positif corona.
• REMEHKAN Virus Corona, Wali Kota Ini Sengaja Tertular Covid-19, Rasakan Sakit Diluar Dugaannya
Proses Pemeriksaan
Akhirnya pada (7/4) ia sampai ke Soedarso, bahkan menurutnya pun dilempar kesana kemari dan bolak balik ke depan belakang.
"Akhirnya masuk IGD sebelum jam 12.00 WIB, lewat saya masuk cuma di tes pakai alat stetoskop dan di bilang kalau saya aman," ceritanya.
Bahkan dirinya menyakan balik, "Yakin saya aman dan saya berdasarkan keterangan petugas kesehatan juga untuk periksa kembali," ucapnya.
Kemudian ia, menunjukan kartu kuning dari bandara. Setelah itu petugas di IGD kaget.
"Oh abg benaran dari Jakarta," ucap dia menirukan kata petugas.