Wabah Virus Corona

PROFESOR Beberkan Puasa Bisa Cegah Infeksi Virus Corona, Sistem Kekebalan Tubuh Meningkat

Meski menahan rasa lapar dan haus, banyak pendapat yang menyebut, bahwa puasa memberikan pengaruh baik bagi tubuh manusia.

Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Ilustrasi - PROFESOR Beberkan Puasa Bisa Cegah Infeksi Virus Corona, Sistem Kekebalan Tubuh Meningkat. 

Namun, hal ini membuat tubuh menginduksi perubahan yang memicu regenerasi sel induk untuk membuat sel sistem kekebalan tubuh baru.

Tak hanya itu, para peneliti juga menemukan, bahwa puasa berkepanjangan dapat mengurangi enzim PKA.

Enzim ini terkait erat dengan penuaan dan hormon yang meningkatkan risiko kanker dan tumor.

ILMUWAN Khawatirkan Virus Corona Gelombang Kedua, Kini Bisa Menyebar Saat Berbicara

ILMUWAN Tunjukkan Foto Wujud Virus Corona Dari Sel Pasien Korban Covid-19

"Kami tidak bisa memprediksi bahwa puasa berkepanjangan akan memiliki efek luar biasa dalam mempromosikan regenerasi sistem hematopoietik (pembentukan sel darah) berbasis sel induk," ujar Profesor Longo.

"Ketika Anda kelaparan, sistem mencoba untuk menghemat energi, dan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menghemat energi adalah dengan mendaur ulang banyak sel kekebalan yang tidak diperlukan, terutama yang mungkin rusak," imbuhnya.

Bahkan, terdapat penelitian lain tahun 2017 yang dilakukan oleh para peneliti gabungan dari Israel, Italia, dan Maroko, yang terbit dalam Journal Frontiers in Immunology.

Namun, pada penelitian tersebut menyatakan bahwa puasa ramadhan hanya sedikit mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Artinya, memang benar daya tahan tubuh terpengaruh puasa namun tidak sesignifikan yang disebut sebelumnya. 

Agar tubuh menjadi kuat saat puasa, terlebih di tengah pandemi global Covid-19, dalam hal ini World Health Organization (WHO) - Eropa telah menerbitkan panduan tentang cara makan sehat di tengah wabah COVID-19.

Pada panduan tersebut juga berisi informasi berharga tentang nutrisi untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Berdasarkan panduan yang dikeluarkan oleh WHO - Eropa, berikut daftar makanan dengan nilai gizi tinggi yang umumnya terjangkau, dapat diakses, dan memiliki umur simpan lebih lama.

- Buah dan sayuran segar tahan lama

- Buah dan sayuran beku

- Biji-bijian utuh dan akar bertepung

- Buah-buahan kering, kacang-kacangan dan biji-bijian

- Telur

- Ikan kaleng

- Susu rendah lemak. (*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved