Virus Corona Masuk Kalbar

Catering Makanan di Pontianak Sepi dan Tutup, Pengusaha Mengalami Kerugian hingga Puluhan Juta

Hal itu dikatakannya sesuai dengan maklumat Kapolri yang melarang pesta perkawinan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Muhammad Rokib
Direktur Sanur Catering dan Dekorasi, Fuad Alwi Almuthahar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengusaha Catering makanan Pontianak mengakui akibat Covid-19, membuat klien atau pelanggan menunda pesanan bahkan ada yang membatalkan.

Pembatalan pesanan itu, dikarenakan pemerintah tidak memperbolehkan adanya kegiatan keramaian seperti acara pernikahan dan semua acara yang menimbulkan keramaian.

Direktur Sanur Catering dan Dekorasi, Fuad Alwi Almuthahar mengatakan, akibat covid-19 ini usahanya sepi dan bahkan terpaksa harus di off kan untuk sementara waktu dan bahkan mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah.

Hal itu dikatakannya sesuai dengan maklumat Kapolri yang melarang pesta perkawinan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Fuad menyebutkan ada 15 klien di bulan maret dan 10 klien di bulan april. Total klien kesuluruhan 25 klien dari pernikahan dan lainnya yang telah menjadi pelanggannya.

Kisah Pengusaha Catering di Kalbar di Tengah Wabah Covid-19, Makanan Jadi Basi karena Pesta Batal

Namun akibat wabah covid-19 ini terpaksa ditunda dan bahkan ada yang dibatalkan.

"Ada sekitar 15 klien bulan ini dan 10 klien dibulan april. Totalnya ada 25 klien,".

"Lalu tiga klien saya dibatalkan dan sisanya 22 klien diskejul. Waktu, tanggal dan harinya kapan kita blum bisa mastikan," jelas Fuad Difektur Sanur Catering dan Dekoras belum lama ini.

Akibat penundaan dan pembatalan klien tersebut, Fuad pun mengakui kerugian yang dialaminya berkisar hingga puluhan juta rupiah.

"Kerugian sekarang hampir Rp 90 jutaan, karena ada barang berupa makanan yang sudah dibeli dan sudah disipakan, tapi enggak jadi, maka makanan itu basi, kalau sasetan sih masih aman," ungkap Fuad.

Fuad menilai nantinya akan ada jadwal klien yang bersamaan.

Tentu apabila hal itu terjadi, lanjutnya harus ada penambahan tim atau karyawan di usaha cateringannya itu.

"Akibat ini akan ada penumpukan jadwal, bisa satu hari bersamaan empat sampai lima klien, misalnya bulan juni ini, jadi harus ada penambahan tim," bebernya.

Fuad pun berharap kepada para klien agar bisa memahami tentang situasi dan kondisi yang terjadi.

"Mau bilang enggak bisa kasian mereka. Karena sudah direncakana dari awal-awal kemaren maret dan april tapi gara-gara corona semua harus ditunda," tandas Fuad Alwi Almuthahar.

Cegah Corona, GP Ansor Kalbar Serahkan Bantuan 500 Masker Kain pada Satgas NU Peduli Covid-19

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved