Wabah Virus Corona
CARI TAHU, Benarkah Gejala Terinfeksi Virus Corona Pada Anak-anak Beda dengan Orang Dewasa?
Virus penyebab penyakit COVID-19 yang dinamai virus SARS-CoV-2 bisa menginfeksi siapa saja, termasuk anak-anak.
Kemudian, berdiam di rumah adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari kuman-kuman dan membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit pada orang lain.
Dokter juga akan menyarankan apakah anak yang sakit harus dirawat di rumah sakit, atau bisa dirawat di rumah, tergantung pada gejalanya.
Kalau disarankan untuk dirawat di rumah, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Jika memungkinkan, selain tidur di kamar yang terpisah, sebaiknya orang yang sakit juga memakai toilet yang terpisah. Namun jika tidak memungkinkan, maka toilet harus terus dibersihkan setelah dipakai.
Alat makan untuk orang yang sakit juga perlu dipisahkan dan tetap lakukan pembatasan sosial dengan menjaga jarak 1 – 2 meter dari orang lain.
Semua orang yang ada di rumah pun harus sering mencuci tangan menggunakan sabun untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi virus.
Kemudian, seluruh benda yang sering disentuh penghuni rumah seperti gagang pintu, saklar, remote televise, ponsel, atau mainan, sebaiknya rajin dibersihkan, terutama dengan disinfektan.
Nah, pasien yang sakit untuk harus banyak-banyak minum cairan, makan dengan teratur, dan mengikuti arahan dokter.
Pasien yang sakit sebaiknya mengenakan masker di sekitar orang lain, juga batuk dan bersin dengan tisu yang langsung dibuang maupun menggunnakan lengan tangan untuk menutup mulut dan hidung.
Bagi teman-teman yang sehat, tetap harus melindungi diri dengan menjaga daya tahan tubuh melalui pola makan yang baik, aktif bergerak, dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan cara yang benar, ya. (*)