Wabah Virus Corona

CARI TAHU, Benarkah Gejala Terinfeksi Virus Corona Pada Anak-anak Beda dengan Orang Dewasa?

Virus penyebab penyakit COVID-19 yang dinamai virus SARS-CoV-2 bisa menginfeksi siapa saja, termasuk anak-anak.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
ILUSTRASI - CARI TAHU, Benarkah Gejala Terinfeksi Virus Corona Pada Anak-anak Beda dengan Orang Dewasa? 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Virus penyebab penyakit COVID-19 yang dinamai virus SARS-CoV-2 bisa menginfeksi siapa saja, termasuk anak-anak.

Di seluruh dunia, jumlah anak-anak yang positif COVID-19 memang tidak banyak, dan umumnya gejalanya tidak parah.

Namun, ada juga anak-anak yang terinfeksi virus penyebab COVID-19 dan memiliki gejala yang parah.

Seperti apa gejala penyakit COVID-19 pada anak-anak, ya? Apakah berbeda dari orang dewasa? Ayo, cari tahu!

Apakah Gejala COVID-19 pada Anak-Anak Berbeda dari Orang Dewasa?

Dikutip dari Kompas.com, dalam artikel yang dipublikasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengenai wabah COVID-19 yang terjadi pada anak-anak, penyebab anak terinfeksi virus SARS-CoV-2 salah satunya setelah berkunjung ke negara atau wilayah yang terjangkit virus itu.

Sehingga, jika ada anggota keluarga yang baru pulang dari wilayah atau daerah yang terjangkit virus, sebaiknya melakukan pengawasan mandiri selama 14 hari. Artinya orang itu harus melihat apakah ada gejala COVID-19 pada dirinya.

Jika ada gejala, maka orang itu harus segera melakukan isolasi mandiri, yaitu beraktivitas di ruangan yang terpisah dengan anggota keluarga lainnya.

SELALU Dikeluhkan Penderita Virus Corona, Gejala-gejala Tak Biasa Ini Sering Terabaikan

Anggota keluarga lainpun harus melakukan pengawasan mandiri untuk memeriksa apakah ada gejala penyakit COVID-19.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala COVID-19 pada anak-anak tidak memiliki perbedaan dengan gejala COVID-19 pada orang dewasa.

Namun, anak-anak yang mengalami COVID-19 cenderung menunjukkan gejala yang ringan.

Gejala ringan COVID-19 misalnya adalah demam, pilek (salesma), sakit tenggorokan, dan batuk. Ada juga anak-anak yang mengalami muntah dan diare.

Namun, ada anak-anak yang bisa mengalami gejala serius COVID-19, yaitu kesulitan bernapas. Pada kasus yang sangat jarang, ada juga yang mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gejala COVID-19?

Pertama-tama, tentu teman-teman harus menyampaikan kondisi itu pada orang tua, supaya orang tua bisa memastikannya pada dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved