Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Kabar Duka! Satu PDP Covid-19 Usia 12 Tahun di RSUD Singkawang Meninggal Dunia
Warga Kota Singkawang ini mengalami gejala batuk, demam 39 derajat celcius dan penurunan kesadaran saat dirujuk ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani karantina di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) meninggal dunia, Kamis (2/4/2020) pukul 09.00 WIB.
"Pada hari ini telah meninggal pasien dalam pemantauan kami, anak berumur 12 tahun yang dirawat dengan curiga infeksi covid-19," kata Direktur RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang, dr Ruchanihadi Sp.PD saat melakukan konferensi pers.
Konferensi pers dilakukan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie didampingi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, dr Ruchanihadi Sp.PD, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, dr Barita Ompusunggu.
• Sejumlah Prediksi Virus Corona Covid-19 di Indonesia Mulai dari Ilmuwan Hingga BIN, Periode Kritis ?
Kemudian Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Muhammad Natsir dan Ketua DPRD Kota Singkawang, Sujianto di ruang Wali Kota Singkawang, Jalan Firdaus, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kamis (2/4/2020).
Sampai saat ini hasil pemeriksaan laboratorium untuk mengonfirmasi infeksi covid-19 belum keluar sehingga belum ada hasil yang menyatakan positif atau pun negatif karena masih menunggu dari Jakarta.
Namun pemeriksaan awal yang dilakukan adalah pemeriksaan cepat melalui rapid test yang hasilnya adalah negatif.
"Tapi tetap harus menunggu konfirmasi dari laboratorium Jakarta," tuturnya.
Sebelumya pasien PDP berjenis kelamin laki-laki berusia 12 tahun ini merupakan rujukan dari RS Harapan Bersama masuk ke RSUD dr Abdul Aziz, Minggu (29/3/2020) malam.
Warga Kota Singkawang ini mengalami gejala batuk, demam 39 derajat celcius dan penurunan kesadaran saat dirujuk ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang.
Pasien dua bulan lalu pulang dari Madura.
Namun 18 Maret 2020 mulai sakit.
Sempat diobatin dirawat di RSUD dr Abdul Aziz dan diperbolehkan pulang.
"Terakhir masuk RS Harapan Bersama 25 Maret 2020 terus 29 kemarin dirujuk ke RSUD dr Abdul Aziz," ceritanya.
Pasien ini ditemani ibunya berusia 42 tahun menjalani karantina di ruang isolasi, meski tidak mengalami gejala sehingga statusnya menjadi PDP.
Satu Keluarga Berstatus ODP