Virus Corona Masuk Kalbar
Kabar Baik, Rapid Test Istri Pasien Positif Covid-19 di Sanggau dan 40 Orang, Hasilnya Negatif
Paolus Hadi berharap kepada masyarakat Sanggau dengan percepatan penanganan, informasi ini memberi ketenangan untuk semuanya.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Safruddin
"Saya minta kita makan-makanan yang sehat, dan kami di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona ini sekarang sudah berkerja terus." katanya.
Bupati meminta untuk saling mendukung, jangan ada saling menghujat.
"Mengeluh biasa tapi kita harus mencari solusi bersama. Mudah-mudahan di Sanggau bisa aman. Berikutnya, kita doakan pasien kita sembuh," ujarnya.
• Cegah Covid-19, Satgas NU Kalbar Lakukan Sterilisasi Saat Sambut Kedatangan Santri di Bandara
• Jokowi Gratiskan Listrik 450 VA, Diskon 50 Persen untuk Pelanggan Listrik 900 VA
• ODP Virus Corona Covid-19 di Landak Akan Disanksi Adat Jika Berkeliaran Keluar Rumah
Bupati Paolus Hadi juga menyampaikan ODP di Kabupaten Sanggau sebanyak 808 orang.
Hal itu menandakan bahwa masyarakat Sanggau peduli.
"Karena kita imbau masyarakat yang berasal dari daerah terjangkit dan pulang ke Sanggau termasuk daerah yang sudah dinyatakan penularannya transmisi lokal.
Mereka wajib melaporkan ke petugas kita, jadi mereka akan dipantau dan mereka membuat pernyataan selama 14 hari mereka kita lihat.
Mereka menyampaikan dirinya dan semua yang ODP kita punya nomor WhatsApp nya, mereka langsung berkoordinasi kalau mereka ada masalah. Tapi Puji Tuhan sampai hari ini belum ada," ujar Bupati.
Untuk itulah, PH sapaan akrabnya meminta kepada semua dengan kesadaran diri ini bagus, jangan menganggap remeh.
"Saya senang dalam artian masyarakat sadar, jadi 808 itu menunjukan kinerja kita bersama bahwa ada yang melaporkan diri dan ada yang diminta juga.
Yang ketahuan dia datang disuruh masyarakat kamu harus lapor, jadi jangan khwatir soal itu. Justru kalau jika tidak melapor, kita nanti yang tidak tahu ini," kata Poalus Hadi.
PH menjelaskan, untuk masuk Kota Sanggau, saat ini dilakukan penyemprotan kendaraan-kendaraan yang sifatnya umum.
• Akibat Wabah Corona, Bupati Mempawah Keluarkan Edaran Penundaan Festival Sahur-Sahur
• Update ODP Covid-19 di Kayong Utara, Turun Jadi 40 Orang
• PENELITIAN Baru Soroti Mekanisme Infeksi Corona, Pakar Ungkap Alasan Covid-19 Lebih Kuat dari SARS
Dan saat ini masih dilakukan di Mungguk Mpulor atau depan Depan Rumah Betang Raya Dori Mpulor.
"Tapi kita akan geser ke Sosok, dan juga untuk masyarakat yang ke arah Toba atau Tayan kemungkinan juga akan kita buat di Simpang Ampar.
Kemudian untuk masyarakat yang masuk dari daerah Hulu, nanti akan di Kantor Lingkungan hidup akan lakukan penyemprotan," ujarnya.