Corona Masuk Indonesia
Pemerintah Indonesia Pastikan Proyek Ibu Kota Baru Tetap Jalan Meski Pandemi Covid-19 Hantam Global
Senada, Juru Bicara Kemenko Maritim dan Investasi, Jodi Mahardi mengatakan, persiapan pemindahan ibu kota masih sesuai jadwal.
TRIBUPONTIANAK.CO.ID - VIRUS Corona yang menyebabkan pandemi global Covid-19 dan sudah menyerang lebih dari 200 negara dunia belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda.
Indonesia termasuk satu di antaranya, di mana jumlah kasus infeksi coronavirus yang diidentifikasi sebagai SARS-CoV-2 di Tanah Air terus menunjukkan peningkatan.
Namun, di tengah pandemi global itu, pemerintah Indonesia menyatakan rencana pemindahan ibu kota tetap berjalan meski saat ini Indonesia tengah menghadapi pendemi virus corona.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga mengatakan, rencana pembangunan ibu kota baru masih dilakukan sesuai jadwal yakni mulai pembangunan pada Oktober 2020 mendatang.
• Pemerintah Malaysia Gratiskan Internet saat Lockdown Corona dan Diskon Bayar Listrik Selama 6 Bulan
"Sementara jadwal tersebut tetap jadi target kami," kata Danis ketika dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).
Danis mengatakan, saat ini Kementerian PUPR terus mematangkan urban design dan infrastruktur dasar ibu kota baru.
"Kami di PUPR masih melakukan diskusi teknis tentang detail urban desain dan penyiapan infrastruktur dasar seperti jalan dan air baku serta drainase," ujar dia.
Senada, Juru Bicara Kemenko Maritim dan Investasi, Jodi Mahardi mengatakan, persiapan pemindahan ibu kota masih sesuai jadwal.
• Daftar Negara Bebas Kasus Virus Corona Covid-19, Belum Ada Laporan Coronavirus Terjadi
Ia menyebutkan, saat ini tim dari Kemenko Maritim dan Investasi, Kementerian BUMN, dan Kementerian Keuangan terus melakukan komunikasi intensif dengan berbagai calon investor dan mitra untuk pengembangan ibu kota baru.
"Berbagai opsi terkait ibu kota masih kita pertimbangkan, dan pada saatnya nanti akan diputuskan secara bersama," ucap Jodi.
Negara-negara Ini Serius Kembangkan Ibu Kota Baru Indonesia
Kebijakan pemerintah Indonesia memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke ibu kota baru ibarat bunga mekar yang dikelilingi lebah.
Investor global baik swasta maupun negara beramai-ramai mendatangi pemerintah dan menyatakan minat untuk bergabung dalam menanamkan duit di ibukota baru.
Pemerintah mengklaim sudah ada sekitar 30 investor yang menyatakan minat untuk berinvestasi di ibukota negara yang baru atau ibukota baru.
• Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Bos Ibu Kota Baru ? Babe Haikal Hassan : Daya Tolaknya Kayak Apa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan Rabu (26/2/2020) menyebut dari 30 perusahaan besar yang ingin berinvestasi di ibukota baru.