Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Bos Ibu Kota Baru ? Babe Haikal Hassan : Daya Tolaknya Kayak Apa

"Lah, justru kenapa (nama Ahok) harus muncul? Apa enggak dipikirkan daya tolaknya kayak apa?"

Editor: Jimmi Abraham
YouTube Talk Show tvOne
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Bos Ibu Kota Baru ? Babe Haikal Hassan : Daya Tolaknya Kayak Apa 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Haikal Hassan, Juru Bicara Persaudaraan Alumni ( PA) 212 menyampaikan sejumlah pertanyaan terkait wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos ibu kota baru.

Dilansir TribunWow.com, Haikal Hassan menyoroti soal banyaknya penolakan masyarakat terhadap Ahok.

Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020), Haikal Hasan mempertanyakan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Ahok.

"Saya menghela nafas, emang enggak ada orang yang lain apa?," tanya Haikal Hassan.

"Lah, justru kenapa (nama Ahok) harus muncul? Apa enggak dipikirkan daya tolaknya kayak apa?"

Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020).
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

Said Didu Kaget Jokowi Mencanangkan Ahok Basuki Tjahaja Purnama Jadi Calon Pemimpin Ibu Kota Baru

Ali Mochtar Ngabalin Umbar Pujian untuk Ahok BTP, Azwar Anas, Tumiyana & Bambang Brodjonegoro

Terkait hal itu, Haikal Hassan lantas menyinggung nama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Ia bahkan menyebut Jokowi sebagai bos Ali Ngabalin.

"Apa enggak terpikirnya, ini apa enggak bilang sama bosnya Ali Ngabalin nih, presiden nih bukan bos kita," kata Haikal Hassan.

Melanjutkan penjelasannya, Haikal Hassan menyoroti soal penolakan warga Kalimantan soal wacana penunjukan Ahok sebagai bos ibu kota baru.

"Apa DPR setuju? sudah dibicarain? Apa orang Kalimantan setuju? Apakah Suku Dayak setuju? Apakah Suku Kutai setuju? Apakah putra Kalimantan setuju?," ucapnya.

"Terus daya tolaknya ke masyarakat bagaimana? Terus dia tu siapa?"Lebih lanjut, Haikal Hassan lantas menyinggung status Ahok sebagai mantan narapidana.

"Apakah enggak malu orang pemerintah sendiri yang mengatakan apakah ASN layak mantan narapidana?," tanya Haikal Hassan.

"Mau jadi pegawai negeri itu kita mesti minta surat keterangan kelakuan baik, apa itu bakal lolos semua?"

Haikal Hassan menilai, Jokowi seolah ingin melihat respons publik ketika ia menyebut nama Ahok di antara deretan kandidat bos ibu kota baru.

"Apa jangan-jangan ini mancing? Apakah jangan-jangan test the water?," ucap Haikal Hassan.

"Atau jangan-jangan kalau kita urutin you just follow the money?"

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved