Virus Corona Masuk Kalbar
9 Pasien Positif Covid-19 di Kalbar, Dua Meninggal, Dua Sembuh dan Lima Orang Masih Diisolasi
Dinas Kesehatan Kalbar baru saja menerima kabar tentang beberapa pasien terkait pasien terkonfirmasi Covid-19.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Safruddin
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan ada kabar baik dan ada kabar tidak baik dalam kasus Covid-19 di Kalbar.
Kabar baiknya, dua pasien positif kini sudah sembuh karena hasil dua kali pemeriksaan laboratorium negatif corona.
Sedangkan kabar tidak baiknya, ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kalbar.
Saat diwawancarai, Midji menjelaskan hari ini (Minggu 29/3/2020) ada 13 pasien dalam pengawasan (PDP) hasil laboratoriumnya sudah keluar atau sudah diperiksa.
"Ada 13 hasil lab PDP yang ada di Kalbar keluar dan dinyatakan negatif," kata Midji kepada Tribunpontianak.co.id Minggu (29/3/2020).
Kemudian, lanjut Midji kabar baik lainnya adalah dua pasien yang dinyatakan positif sebelumnya dan setelah mendapatkan perawatan intens serta isolasi akhirnya hasil test dinyatakan negatif.
"Dua kali hasil test pasien yang positif itu menunjukan hasil yang negatif dan yang bersangkutan dinyatakan sembuh dari Covid-19," kata Midji.
Ada pula pasien positif lainnya dan hasil tes lanjutannya menunjukan hasil negatif.
Namun menurut Gubernur, masih menunggu satu kali pemeriksaan laboratorium lagi .
Dan apabila hasilnya kembali negatif barulah yang bersangkutan diperbolehkan pulang dari isolasi.
• CARA Mendapatkan Keringanan Cicilan Kredit Bank Mandiri Kala Pandemi Covid-19, Perhatikan 6 Hal Ini
• Tanggap Corona, Wakapolres Kayong Utara Pimpin Patroli Pembubaran Massa
• Cara Melindungi Penderita Virus Corona agar Cepat Sehat, Pemerintah Beri Anjuran Ini pada Masyarakat
Midji menjelaskan, satu di antara dua PDP kasus yang positif terbaru merupakan orang yang bersentuhan langsung dengan pasien positif pertama di Kalbar.
"Satu kasus positif terbaru merupakan orang yang bersentuhan dengan pasien positif pertama, yaitu teman kerjanya," tegasnya.
Sutarmidji menyebutkan akan melakukan penelusuran terhadap siapa saja yang bersentuhan dan bersinggungan langsung dengan pasien positif terbaru.
"Kita akan telusuri lagi seperti kasus pasien pertama dulu, siapa saja yang pernah kontak dengan pasien positif baru ini," tambahnya.
Tak lupa ia berpesan kepada masyarakat untuk menjaga jarak dan menerapkan social distancing.