Corona Masuk Indonesia

Mahfud MD : Secepatnya, Kita dalam Situasi Darurat

Bahkan, pemerintah didesak untuk memberlakukan karantina wilayah jika diperlukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Editor: Jimmi Abraham
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dalam wawancara khusus dengan Kompas di Kantor Redaksi Kompas, Menara Kompas, Jakarta, Kamis (30/1/2020). 

Penerapan lockdown parsial ini diharapkan bisa memutuskan rangkaian penularan virus corona di dalam maupun di luar wilayah.

Siti berpendapat pemerintah bisa melakukan local lockdown yang dilakukan selama minimal 14 hari.

Menurutnya, adanya local lockdown, negara akan lebih mudah untuk menghitung kebutuhan sumber daya penanganan di RS (SDM, APD, serta fasilitas RS).

Alasan lain perlu dilakukan local lockdown ialah karena anjuran dari pemerintah mengenai physical distancing sampai saat ini belum konsisten diterapkan masyarakat.

"Masih terjadi kepadatan di beberapa transportasi publik, sebagian tempat wisata tetap dikunjungi, sebagian perkantoran, tempat makan, taman terbuka, dan pusat perbelanjaan tetap beraktivitas," tuturnya.

Pihaknya memprediksi, situasi ini dapat menjadi lebih buruk terlebih dengan adanya arus mudik pada bulan Ramadhan.

"Melandaikan kurva dan memperlambat proses penularan Covid-19 merupakan hal yang paling krusial karena sistem kesehatan kita saat ini belum mampu menerima beban kasus infeksi Covid-19 yang masif, " tegas Siti. 

Siti juga menjelaskan bahwa penerapan lockdown yang dilakukan China terbukti efektik untuk menurunkan angka penularan Covid-19.

"Pelaksanaan lockdown dan aturan pembatasan aktivitas sosial yang ketat di Provinsi Hubei, Cina telah terbukti efektif menurunkan kasus sebesar 37 persen lebih rendah dibandingkan kota lain yang tidak menerapkan sistem ini," tuturnya.

Meski demikian, Siti juga meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib pekerja yang mendapatkan upah harian.

Hal tersebut karena local lockdown akan berimbas pada dampak perekonomian.

Kegiatan perekonomian akan diprediksi lumpuh.

"Negara perlu menjamin hajat hidup mereka selama minimal dua pekan. Pengembalian sebagian uang pajak dari rakyat untuk rakyat dengan adanya kejadian pandemi seperti ini merupakan tindakan yang wajar," tambahnya.

Bantah Gajar Pranowo soal Local Lockdown Tegal

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tegal Dedy Yon mengungkapkan bahwa ia mengambil keputusan local lockdown daerahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved