Kepala Bappeda Ungkap Keberadaan WC Berpengaruh Terhadap Angka Stunting di Kabupaten Sintang
Berdasarkan data Bapppeda Kabupaten Sintang, dalam dua tahun terakhir sejak tahun 2018 sudah ada 60 desa yang mendeklarasikan ODF
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kartiyus mengungkapkan keberadaan WC selain baik untuk kesehatan masyarakat juga untuk mensukseskan program pemerintah, mengurangi angka stunting.
Sebab, semakin banyak warga tidak punya WC, maka semakin tinggi pula stunting tinggi anak tidak sesuai umur.
Hal ini sesuai dengan kajian Bappeda dan Dinas Kesehatan yang mempelajari Desa-desa dan Kecamatan-kecamatan yang paling tinggi stuntinya selalu berhubungan sangat besar dengan ketiadaan WC.
"Makin tinggi suatu desa warganya tidak punya wc, makin tinggi tingkat angka stuntingnya, oleh karenanya kenapa deklarasi ODF ini penting, hal itu guna mencegah stunting di desa-desa"ujar Kartiyus.
Oleh sebab itu, Kartiyus menekankan supaya setiap warga desa yang sudah mendeklarasikan desa ODF agar setiap kali membangun rumah diwajibkan memikili wc pribadi di rumah.
"Semua rumah sudah punya wc, tiba-tiba bulan depan ada warga bikin rumah baru tidak ada wc-nya itu tidak ODF namanya,” jelasnya.
• Lawan Corona, Siaga Tim Tanggap Covid-19 Sampai Tingkat Desa di Kabupaten Sintang
Berdasarkan data Bapppeda Kabupaten Sintang, dalam dua tahun terakhir sejak tahun 2018 sudah ada 60 desa yang mendeklarasikan ODF.
Tahun ini, pemerintah menargetkan dari 391 desa yang ada di Kabupaten Sintang dan 16 kelurahan, ada 150 desa ODF.
“Mudah-mudahan bisa tekejar. Apa lagi kepala dinas Pemdes meminta desa mengajukan APBDesnya menganggarkan untuk pencegahan stunting contohnya untuk bikin jamban sehat, makanan tambahan di posyandu.
Kalau tidak ada itu, kepala dinas pemdes tidak mau tanda tangan APBDesnya, itulah komitmen pemkab untuk mencegah stunting,” jelas Kartiyus. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak