Corona Masuk Indonesia
GURU Besar FKUI Desak Presiden Joko Widodo Terapkan Lockdown, Beberkan 3 Alasan Krusial Karantina
lockdown atau karantina wilayah diyakini dapat memutuskan rantai penularan infeksi baik di dalam maupun di luar wilayah yang diterapkan kebijakan kara
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/corona-indonesia-ilustrasi.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Geger-Kucing-Bawa-Janin-Perempuan-Bersimbah-Darah-Dalam-Kantong-Plastik.jpg)
Utamanya di provinsi-provinsi yang menjadi episentrum (zona merah) penyebaran Covid-19 atau daerah lain dengan berbagai pertimbangan.
• VIRUS Corona Menghantam, Pasar Saham Amerika Serikat Tumbang | Wall Street Jatuh Meski Ada Stimulan
Ketiga, karantina wilayah akan memudahkan negara untuk menghitung kebutuhan sumber daya dalam penanganan di rumah sakit.
Baik sumber daya manusia, alat pelindung diri/APD, hingga fasilitas Rumah Sakit.
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id, dapat dilihat di link berikut: https://nasional.kontan.co.id/news/dokter-top-ui-menyerukan-agar-jokowi-segera-lakukan-lockdown?page=all
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Suntikan-Maut-Perawat-10-Pasien-Tewas-di-Tangan-Penguasa-Hidup-dan-Mati.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Maut-Perkelahian-Keluarga-2025-Anak-Tewas-Dibacok-Ayah-yang-Diburu-Polisi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/VIRAL-Siswa-Tewas-Terjatuh-di-Sekolah-Internasional-Gading-Serpong-Ungkap-Penyebab-dan-Rekaman-CCTV.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/LENGKAP-Jadwal-Perjalanan-Haji-2026-Resmi-Diumumkan-Kemenhaj-Kloter-Pertama-Berangkat-22-April.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Tok-Hasil-Sidang-MKD-Sahroni-Eko-Patrio-dan-Nafa-Urbach-Bersalah-Kok-Adies-Kadir-Uya-Kuya-Tidak.jpg)