Corona Masuk Indonesia

Update Haji 1441 H/2020 M di Tengah Wabah Virus Corona, Pemerintah Siap Jalankan 2 Skema Berikut

Kemenag dilansir Tribunnnews.com mengaku masih terus memantau perkembangan kebijakan Arab Saudi tentang penyelenggaraan ibadah haji 2020

AP PHOTO / MOSA'AB ELSHAMY
TAWAF - Umat Islam melakukan tawaf atau berjalan mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram, kota suci Mekah, Saudi Arabia, 20 September 2015. Tawaf dilakukan sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji. Update Haji 1441 H/2020 M di Tengah Wabah Virus Corona, Pemerintah Siap Jalankan 2 Skema Berikut. 

Untuk tahap awal, pelunasan ini akan berlangsung hingga 30 April 2020.

"Jika ternyata haji tahun ini dibatalkan, dana yang disetorkan saat pelunasan, dapat dikembalikan lagi ke jemaah," ujar Fachrul Razi.

Mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, Kemenag sementara menunda pelaksanaan bimbingan manasik haji secara konvensional yang melibatkan kerumunan massa.

Kemenag sedang memfinalkan beberapa skenario pelaksanaan manasik, antara lain distribusi buku manasik ke jemaah agar bisa dijadikan bahan bacaan.

Kemudian, memanfaatkan media televisi dan radio untuk proses pembelajaran, menggunakan sarana pembelajaran daring, atau edukasi dan sosialisasi melalui media sosial.

"Skema ini sedang difinalkan. Semoga bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini," katanya.

"Skema pembekalan petugas haji yang melibatkan kerumunan juga ditiadakan, diganti dengan pembekalan daring," lanjutnya.

Daftar 27 Provinsi di Indonesia yang Positif Terinfeksi Virus Corona Covid-19, DKI Jakarta Terbanyak

Sebagai bentuk kepedulian atas situasi darurat nasional ini, lanjut Fachrul Razi, Kemenag juga telah menawarkan penggunaan asrama haji di sejumlah kota besar sebagai tempat isolasi orang atau pasien dalam pengawasan Covid-19.

Adapun proses pelaksanaannya akan dilakukan atas koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Pemda, dan pihak terkait lainnya.

"Aksi ini dimulai dari peminjaman Gedung Utama Asrama Haji Pondok Gede yang mulai awal minggu ini sudah digunakan RS Haji sebagai ruang perawatan pasien dengan status PDP Covid-19," kata Menag.

"Kami juga telah membentuk Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19".

"Dan sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 311 miliar, ditambah dengan dana peduli ASN Kemenag yang pengumpulannya terus berjalan," sambungnya.

Terakhir, Menag kembali mengimbau para calon jemaah haji agar tetap mengikuti setiap tahapan haji, sambil terus sabar memantau perkembangan di Saudi.

"Apapun keputusan Kerajaan Saudi dan Pemerintah Indonesia, itu pasti dilakukan bagi kemaslahatan orang banyak, khususnya para calon jemaah haji," katanya. (**)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sambil Pantau Perkembangan di Saudi, Kemenag Siapkan 2 Skema Penyelenggaraan Haji

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved