Virus Corona Masuk Kalbar
Gubernur Sutarmidji Ingatkan Penularan Corona Covid-19 Semakin Berbahaya di Kota Pontianak
Ia meminta warga Pontianak dan Kalbar umumnya, mentaati imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Penulis: Syahroni | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Gubernur Kalbar, Sutarmidji memberikan warning atau peringatan pada masyarakat Kalbar terkait penyebaran virus corona atau Covid-19.
Menurutnya, situasi saat ini semakin berbahaya.
Pasalnya penularan virus tersebut bukan lagi pada warga yang datang berkunjung dari negara lain.
Melainkan saat ini, ditegaskan Midji penularan Covid-19 sudah antar warga yang ada di daerah ini sendiri.
• Ahli Ungkap Risiko Cium atau Sentuh Jenazah Positif Virus Corona Covid-19
Berdasarkan informasi resmi dari Website Kementerian Kesehatan, Mantan Wali Kota Pontianak Dua Periode ini menyebutkan kasus corona di Pontianak tidak lagi terjangkit karena seseorang pergi ke daerah atau negara tertentu.
"Tapi saat ini, kondisi yang ada semakin berbahaya karena keterjangkitan sudah antar warga Pontianak sendiri," ucap Midji saat diwawancarai, Kamis (26/3/2020).
Ia meminta warga Pontianak dan Kalbar umumnya, mentaati imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Oleh sebab itu, Midji menegaskan hindari kerumunan massa dan hindari acara yang sifatnya mengumpulkan massa.
Pasalnya tidak diketahui siapa yang positif siapa yang tidak.
Bahkan dua kasus positif Covid-19 terakhir di Kalbar tidak menunjukan gejala yang signifikan.
"Jika anda tak mau tetap di rumah, tak mau jaga jarak dan tak peduli dengan kesehatan anda, maka anda sangat rentan tertular karena kita tak tahu siapa yang sudah tertular di sekitar kita. Saya sudah sering sampaikan," tegasnya.
Pasien Corona COVID-19 di Kalbar Bertambah
Pasien positif Covid-19 di Kalbar kembali bertambah, hal itu disampaikan langsung Gubernur Kalbar, Sutarmidji melalui akun media sosialnya @Bang Miji.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Sambas dinyatakan positif corona.
"Ye, sekarang ada empat pasien positif di Kalbar," ucap Midji saat dikonfirmasi mengenai bertambahnya pasien positif Covid-19, Kamis (26/3/2020).