Corona Masuk Indonesia
ANCAM Semburkan Api, Cara Ekstrem Italia Terhadap Warga yang Bandel Aturan Lockdown
Pemerintah memang mengecam warga yang melanggar aturan lockdown selama masa penanganan wabah virus corona di negara itu
Wali Kota Reggio Calabria, Giuseppe Falcomata, menyebutkan, dia melihat seseorang berlari-lari di jalan dengan seekor anjing peliharaannya.
"Aku menghentikannya dan berkata, 'Lihat, ini bukan film. Kamu itu bukan Will Smith di I Am Legend'," kata Giuseppe.
Sejumlah wilayah di Italia telah melarang aktivitas olahraga di luar ruangan, tetapi aturan nasional masih menoleransi masyarakatnya melakukan olahraga sebatas di sekitar kediaman mereka saja.
Karena imbauan yang disampaikan secara halus dimentahkan oleh warga, akhirnya pemerintah setempat menggunakan cara-cara keras dan tegas untuk membuat mereka taat dengan aturan yang diberlakukan selama lockdown, salah satunya tetap tinggal di dalam rumah.
Mereka hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk urusan pekerjaan dan alasan medis atau darurat.
• Rawat Pasien Virus Corona, Tenaga Medis RSUD dr Abdul Aziz Dipastikan dalam Kondisi Sehat
Ancaman Sembur Api
Menanggapi tindakan masyarakat yang tidak taat tersebut, Presiden Campania, Vincenzo De Luca, menyebut akan mengirimkan anggota polisi beserta alat penyembur api.
"Kami akan kirim polisi ke sana. Kami akan kirim penyembur api," kata dia.
Sebelumnya juga dilaporkan, lebih dari 50.000 warga Italia didenda karena keluar rumah tanpa alasan yang jelas selama masa karantina.
Denda yang diberlakukan pemerintah sekitar 206 euro atau setara dengan Rp 3,6 juta.
Beberapa dari mereka yang didenda itu ada pasien positif terinfeksi virus corona yang masih nekat berbelanja. Ada pula pasien positif yang bahkan menjalani operasi plastik. (***)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wali Kota di Italia Ancam Warga yang Sepelekan Lockdown: Kirim Polisi dengan Penyembur Api