VIRAL Kasus Eksploitasi Seks Online ‘Nth Room’, Pengungkapan Mengerikan hingga Seleb K-Pop Bersuara
Melaui praktik ilegal ini diduga mengeksploitasi 74 orang, termasuk anak di bawah umur, untuk memaksa mereka melakukan tindakan seksual
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kasus ini telah menyebabkan kemarahan publik.
Bahkan sedikitnya dua petisi yang terjadi: yang satu menyerukan penyingkapan identitas Cho, sementara yang lain menyerukan agar identitas semua anggota ruang obrolan diungkapkan sekarang.
Yang pertama memiliki lebih dari 2 juta tanda tangan hingga saat ini, sedangkan yang terakhir memiliki lebih dari 1,5 juta tanda tangan.
Dukungan selebriti
Selebriti seperti mantan member Infinite, Hoya, Hyeri dan Sojin Girls 'Day , Moon Ga Young, Ravi VIXX dan banyak lagi ikut bersuara mengungkapkan keprihatinan untuk meningkatkan kesadaran tentang kasus ini dan mendorong penggemar mereka untuk menandatanganinya.
Baekhyun dan Chanyeol EXO, Hash Swan, Ahn Bo Hyun, Jung Yong Hwa CNBLUE, Giriboy, Song Gun Hee, Jung Ryeo Won, mantan anggota Secret Jun Hyosung, Baek A Yeon, dan banyak lagi selebriti juga menunjukkan dukungan untuk petisi dengan membagikan tautan ke mereka di akun media sosial mereka.
Ravi menulis di kisah Instagramnya, bersama dengan screenshot dari salah satu petisi: "Saya tidak ingin orang-orang yang saya cintai hidup di dunia yang begitu menakutkan."
Sejak itu, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul meyakinkan bahwa identitas "Baksa" akan diumumkan kepada publik.
Menurut SBS News, dalang di balik chat room pornografi adalah Cho Joo Bin, lulusan 25 tahun dari Inha Technical College.
Sebagai jurusan komunikasi, dilaporkan bahwa ia adalah seorang siswa pekerja keras yang menjadikannya sebagai pemimpin redaksi surat kabar sekolah tetapi sering mendapat masalah dengan para profesor terkait artikel-artikelnya.
Selain dari perselisihan yang dia miliki dengan para profesor dan teman-temannya, dia tidak pernah terlibat dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan kekerasan seksual.
Dia kemudian menjadi lelaki di belakang ruang obrolan yang membagikan video-video keji, termasuk para siswa sekolah menengah yang diperkosa dan para wanita yang dibuat untuk mengukir kata-kata "Baksa" dan "budak" ke tubuh mereka
Tak hanya di kalangan publik saja, beberapa publik figur di sana juga menyuarakan tanggapan mereka serta ambil andil dalam menandatangani petisi tersebut.