Corona Masuk Indonesia
EFEK Sampingnya Berbahaya, PAKAR Beberkan Obat Malaria Klorokuin Tidak Mencegah Virus Corona
Oleh karenanya, dia memperingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak perlu membeli dan menyimpan klorokuin sendiri.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada konferensi pers hari Kamis (19/3/2020), Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa klorokuin atau hidroklorokuin bisa mengobati virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Presiden 73 tahun itu berujar, dia optimistis terhadap kemampuan penyembuhan dari obat malaria itu, seraya meyakini ucapan para dokter.
"Kita tentu akan melihatnya (bukti keampuhan klorokuin)."
"Kita akan segera mengetahuinya," jelas presiden ke-45 AS itu dikutip ABC News.
Bahkan Presiden Trump menyebutkan mereka telah memesan jutaan unit obat tersebut.
Pasca pernyataan Presiden Trump, dilaporkan banyak masyarakat yang latah memburu klorokuin di apotek dan secara online.
Namun hal buruk malah terjadi di Negeria.
Di mana Nigeria melaporkan dua orang dirawat di rumah sakit di Lagos karena overdosis klorokuin atau Chloroquin.
Para pejabat kesehatan memperingatkan warga Nigeria agar tidak melakukan pengobatan sendiri pasca melonjaknya permintaan obat tersebut di Lagos, salah satu kota terbesar di Nigeria.
Sebab, hingga kini klorokuin atau Chloroquin masih dalam tahap uji coba.
• Pemkot Pontianak Terapkan Bekerja dari Rumah Bagi ASN, Cegah Penyebaran Virus Corona
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun belum menyetujui penggunaan obat ini untuk melawan virus corona.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, telah menegaskan bahwa klorokuin bukanlah obat untuk mencegah infeksi virus corona.
Oleh karenanya, dia memperingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak perlu membeli dan menyimpan klorokuin sendiri.
Terkait hal ini, Pakar Farmakologi & Clinical Research Supporting Unit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Nafrialdi, PhD, SpPD, juga angkat bicara.
Pasalnya, klorokuin tidak mencegah virus corona.