Zulfydar: Pemkot dan Pengusaha Harus Perkuat Sinergitas dalam Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok.

PONTIANAK - Pasca penetapan status KLB covid 19 oleh Pemerintah Kota Pontianak dan Pemerintah Provinsi Kalbar, Anggota DPRD Kota Pontianak,  Zulfydar Zaidar mengharapkan pemerintah daerah dapat terus meningkatkan kewaspadaan dan terus melakukan pencegahan terhadap penyebaran covid 19 di Kota Pontianak.

"Kita harapkan pemerintah kota terus memperketat pengawasan dan penanganan wabah corona di Kota Pontianak," ujar Zulfydar Zaidar Kamis (19/3/2020)

Sejumlah persoalan turunan terhadap mewabahnya covid 19 juga perlu dilakukan oleh Pemerintah Kota Pontianak, satu di antaranya soal stabilitas harga bahan pokok. 

Meskipun dikatakan Zulfidar bahwa berdasarkan keterangan Diskumindag stok bahan pokok masih aman dalam enam bulan kedepan.

"Antisipasi saya rasa perlu dilakukan oleh pemerintah agar tak terjadi lonjakan yang signifikan, walaupun kondisi harga saat ini masih terpantau stabil," ujar Zulfydar Zaidar.

• Pemkab Mempawah Bentuk Satgas Gugus Tugas Corona, Muhammad Pagi: Libatkan Seluruh OPD

Zulfydar Zaidar mengharapkan bahwa stabilitas harga bahan pokok harus tetap stabil sesuai HET. Kalaupun ada sedikit ada lonjakan yang wajar tentu dapat dimaklumi, karena persoalan distribusi.

"Sekarang ini masih fase pertama, pasca penetapan KLB pemerintah harus selalu memperketat pengawasan stok dan harga bahan pokok," ujar Zulfydar Zaidar.

Ia juga menambahkan sejumlah asosiasi terkait seperti Kadin dan maupun asosiasi ritel di Pontianak untuk juga terlibat dalam menjaga alur distribusi barang agar tetap aman.

"Para pengusaha yang tergabung dalam sebuah asosiasi dagang dalam hal ini kadin, mereka sangat memberikan respon positif dan secara responsif juga siap ikut terlibat dalam penangan covid 19 di Pontianak," ujar Zulfydar Zaidar.

Dari sisi kewaspadaan dan sisi kesehatan saat ini Pemerintah Kota dan sejumlah komponen masyarakat mulai intens melakukan penyemprotan disinfektan.

Menurutnya pencegahan Covid 19 sudah terus disampaikan secara massif oleh pemerintah. Harus sehat, fisik yang kuat, bersih diri dan lingkungan yang bersih.  

Dirinya berharap sterilisasi dengan penyemprotan di sejumlah tempat di antaranya asrama asrama mahasiswa, panti  jompo, panti asuhan, penjara anak anak,  wanita, pria, rusunawa/ apartemen maupun dapat menjadi perhatian juga dari pemerintah.

"Tehknis dan cara pemerintah sudah lebih tau. Lokasi-lokasi itu tentu harus sudah bisa lebih steril dari pada C19," ujar Zulfydar Zaidar

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

.