RUPIAH Tembus Rp 16 Ribu/Dollar Amerika, Rekor Terburuk Sejak Krisis Moneter 1998 | Protokol Krisis?

protokol manajemen krisis (PMK) di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/INSTAGRAM @_nurul_wulandary/KOLASE
RUPIAH Tembus Rp 16 Ribu/Dollar Amerika, Rekor Terburuk Sejak Krisis Moneter 1998 | Protokol Krisis? 

MATA UangIndonesia, Rupiah (Rp) terus terpuruk terhadap beberapa mata uang asing. 

Utamanya terhadap satu di antara mata uang acuan dunia Dollar Amerika Serikat (USD). 

Saat ini, terpantau nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada Jumat (20/3/2020) terus terpuruk.

Bahkan menembus level psikologis 16.000,- (per pukul 14.00 WIB). 

Dilansir dari data Bloomberg, sebelumnya sekitar pukul 10.06 WIB, di pasar spot, rupiah berada di posisi Rp 16.038 per dollar AS.

Melemah 0,79 persen dibandingkan penutupan Kamis (19/03/2020) kemarin pada Rp 15.913,- / USD

Posisi ini merupakan yang terlemah dalam 22 tahun terakhir, terutama sejak krisis moneter 1998.  

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Terhadap Dollar Hari Ini Jumat (20/3): Mata Uang Indonesia Kian Terpuruk

Sementara itu, untuk kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp 16.273 per dollar AS.

Melemah 3,57 persen dibandingkan sebelumnya pada 15.712.

Hal itu juga merupakan rekor terburuk sejak krisis moneter 1998.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, melemahnya mata uang Indonesia ini karena kepanikan yang melanda pasar.

"Pasar panik, rupiah saat ini sudah menyentuh level Rp 16.035 per dollar AS. Ini level kunci dan akan terus melemah sambil menunggu informasi virus corona," kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim, pagi ini.

Menurut dia, secara fundamental, ekonomi Indonesia masih kuat.

"Walaupun rupiah ke Rp 16.500 per dollar AS, fundamental Indonesia masih kuat. Ini murni karena panik saja," ujarnya. 

Nilai Tukar Rupiah Anjlok saat Covid-19 Mewabah, Rp 16.122 Per Dollar AS Kamis (18/3) Siang WIB

Sementara terkait stimulus yang digulirkan bank sentral dunia, termasuk Bank Indonesia, dia menyebutkan, hal itu belum memberikan pengaruh yang signifikan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved