Corona Masuk Indonesia
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Terhadap Dollar Hari Ini Jumat (20/3): Mata Uang Indonesia Kian Terpuruk
Kembali, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot Jumat (20/03/2020) terus semakin terpuruk.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kembali, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot Jumat (20/03/2020) terus semakin terpuruk.
Bahkan menembus level psikologis 16.000.
Dilansir dari data Bloomberg, pukul 10.06 WIB, di pasar spot rupiah berada di posisi Rp 16.038 per dollar AS.
Melemah 0,79 persen dibandingkan penutupan kemarin pada 15.913. Posisi ini merupakan yang terlemah dalam 22 tahun terakhir.
• Indonesia Gunakan Fasilitas Obrolan Elektronik Chatbot Covid-19 Melalui WhatsApp
Sementara itu untuk kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp 16.273 per dollar AS.
Melemah melemah 3,57 persen dibandingkan sebelumnya pada 15.712. Hal itu juga merupakan rekor terburuk sejak krisis moneter 1998 lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sentuh Rp 16.038 Per Dollar AS, Rupiah Catat Rekor Terburuk 22 Tahun"
Rupiah Terpantau Lemah Sejak Awal Perdagangan Jumat (20/3/2020)
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Jumat (20/3/2020) terpantau melemah.
Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.20 WIB rupiah berada pada level Rp 15.962 per dollar AS atau melemah 50 poin sebesar 0,31 persen dibanding penutupan Kamis Rp 16.012 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, hari ini rupiah berpotensi rebound.
Alasannya adalah muncul berita baik dari China yang melaporkan tidak adanya kasus penularan baru di episentrum wabah virus corona di provinsi Hubei untuk hari kedua.
"(Selain itu) dengan positifnya indeks saham AS kemarin, bisa menjadi sentimen positif untuk pasar keuangan hari ini," kata Ariston kepada Kompas.com.
Ariston mengatakan, indeks saham Australia, Korea dan Hongkong bergerak positif di awal perdagangan hari ini.
Sehingga berpeluang mendorong penguatan rupiah "Rupiah berpotensi turut menguat mengikuti sentimen positif pasar keuangan," jelasnya.