Aksi Protes, Pedagang Pasar Jarai Sanggau Kalbar Buang Dagangan ke Jalan Raya
Beberapa pedagang membuang dagangan berupa sayur-sayuran, buah-buahan serta beberapa bumbu masakan ke jalan raya
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Muhammad Firdaus
Di luar Sabtu-Minggu siapapun tidak boleh berjualan di sana.
• Angka Kematian Pasien Positif Corona di Indonesia Sekitar 8 Persen, Ini Penjelasan Pemerintah
"Karena kalau ada yang berjualan di luar Sabtu dan Minggu juga mempengaruhi pedagang yang di Pasar Jarai," ujarnya.
"Makanya, data yang kita dapat akhirnya ibu-ibu (pedagang) yang di Pasar Jarai keluar, juga ada yang berjualan di Pasar Seroja, bahkan berjualan di parkiran," ujarnya.
Ke depannya, diharapkan pedagang bisa bermartabat, dan pemerintah punya wibawa.
"Kan jadi sorotan juga, sudah dibangun dengan dana yang begitu besar tapi kosong melompong," ujarnya.
Supaya pedagang bermartabat, pihaknya juga akan membuat kartu anggota dan sudah didata sebelumnya.
Kemudian di setiap kios ditempel identitas supaya jelas.
"Karena banyak juga orang berminat ini. Jadi keinginan tim kemarin, bahwa mereka yang menempati jadi prioritas dulu. Tapi mereka juga bantulah pemerintah, tempatilah," pungkasnya. (*)