Corona Masuk Indonesia

Cara Singapura Tangani Virus Corona Tanpa Kasus Kematian, Berikut Kuncinya

Singapura hanya butuh waktu 2 jam untuk mengungkap rincian pertama tentang bagaimana pasien tertular virus corona

TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
SUHU TUBUH - Pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke kantor Tribun Pontianak, Rabu (18/3/2020). Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi dan deteksi dini bila terpapar virus corona (Covid-19). Suhu tubuh menjadi salah satu indikasi adanya penularan virus corona. 

Kasus positif telah diidentifikasi di bandara, di klinik pemerintah dan, paling sering, melalui pelacakan kontak.

Sistem kesehatan masyarakat di Singapura telah dibangun bertahun-tahun.

Beberapa tahun yang lalu, Singapura menghadapi wabah SARS. Kini mereka telah belajar.

Pemimpin program pelacakan kontak di Singapura Kurupatham mengungkapkan, selama masa damai mereka merencanakan penanganan epidemi seperti ini.

Dia telah bekerja 16 jam sehari selama 2 bulan.

Warga Dusun Sekura Sambut Baik dan Penuh Suka Cita Adanya TMMD Kodim Sanggau

Singapura di awal wabah

Saat awal wabah virus corona muncul, Singapura sangat rentan karena banyak orang China datang selama liburan tahun baru Imlek.

Pada Januari lusinan kasus dikonfirmasi Singapura.

Namun justru itu mencerminkan pengujian yang luas dan tersedia secara bebas.

Direktur program penyakit menular di Duke-National University of Singapore Medical School Linfa Wang mengatakan, pemerintah sangat transparan dan karena angka (yang besar itu) berarti pemerintah sangat efektif dalam melacak dan mengisolasi setiap kasus.

Hingga Selasa (17/3/2020) malam, Singapura memiliki 266 kasus yang dikonfirmasi. Hanya sebagian kecil yang merupakan misteri.

Hampir 115 pasien telah keluar dari rumah sakit.

Saat ini Singapura sudah tidak mengkhawatirkan transmisi lokal atau penularan dari orang-orang dari dalam negeri. Tapi sekarang mereka berfokus pada kasus-kasus impor atau imported cases. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Singapura Nol Korban Jiwa Covid-19, Bagaimana Caranya?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved