Corona Masuk Indonesia

Susul Italia, Spanyol Berlakukan Lock Down Karena Virus Corona, Terjadi Lonjakan Kasus Drastis

Pemerintah mengimbau masyarakat agar terus tinggal di rumah dan keluar dengan pengecualian tertentu.

Editor: Jimmi Abraham
Youtube Sky News Australia
Kini resmi sudah Spanyol menjadi negara Eropa kedua yang melakukan penguncian secara besar-besaran. 

Deretan angka kenaikan kasus menunjukkan bahwa Spanyol memiliki kemiripan dengan yang terjadi di Italia.

Dimana kasus tiba-tiba melonjak secara drastis.

Sementara itu, korban tewas karena wabah corona di Spanyol mencapai 190 orang pada Sabtu lalu.

Sedangkan menurut catatan The Wuhanvirus, total kematian Spanyol pada Minggu (15/3/2020) bertambah 6 orang menjadi 196 jiwa.

Spanyol memiliki total 6.391 kasus sehingga menjadikan negara ini duduk di posisi ke-5 kasus corona terbanyak di dunia.

 

Kondisi ini tentu membuat pemerintah semakin memperketat kebijakan mereka.

Bahkan Perdana Menteri memperingtakan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Spanyol bisa mencapai 10.000 jiwa pada pekan depan.

Hal ini merujuk pada kenyataan tajamnya peningkatan infeksi akhir-akhir ini.

Di hari yang sama, pejabat regional Catalonia dan Madrid menyatakan lockdown pada kota tersebut.

Sama halnya dengan pemerintah pusat, otoritas Catalonia juga menyuruh para warga berdiam diri di rumahnya.

Sementara Madrid menutup semua tempat-tempat umum yang berpotensi sebagai tempat penularan.

"Kami adalah Italia yang baru," kata seorang petugas kebersihan di Kota Madrid, Francisco Gutierrez.

"Kami belum tahu berapa lama hal ini akan berlangsung," tambahnya.

"Dan kami belum tahu akan berapa banyak Spanyol menderita." (Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada 6000 Kasus Corona, Spanyol Lockdown Nasional

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved