DISINFORMASI

LINK Isu HOAKS Corona - Deteksi 204 Hoaks, Membawa-bawa Nama Maaruf Amin Hingga Berebut Kitab Suci

Tiap pekannya Kemenkominfo mencatat penambahan belasan hingga puluhan hoaks baru berkaitan dengan virus corona.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Marlen Sitinjak
LINK Isu HOAKS Corona - Deteksi 204 Hoaks, Membawa-bawa Nama Maaruf Amin hingga Berebut Kitab Suci. 

Faktanya, bahwa netizen tersebut tidak membaca tulisan berita yang di share media secara utuh dan membuat kesimpulan bahwa pernyataan Wapres tersebut adalah pernyataan resmi.

Pernyataan Wapres KH. Ma'ruf Amin tersebut hanyalah sebuah candaan di sela-sela pemberian sambutan di acara Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Pernyataan tersebut bukanlah pernyataan resmi beliau disela sela acara tersebut.

Kisah Wanita dengan Corona Tak Dirawat di Rumah Sakit, Mengisolasi Diri hingga Berhasil Sembuh

Hoaks berikutnya, diunggah pada platform sebuah video yang memperlihatkan beberapa kerumunan orang yang sedang berebut sebuah buku, dan pada narasinya disebutkan bahwa video tersebut adalah warga Tiongkok yang berebut Al Quran dan ingin mempelajari karena takut akan Virus Corona.

Faktanya, menurut penelusuran yang dilakukan Cek Fakta medcom.id, diketahui bahwa video tersebut tidak berkaitan dengan peristiwa Virus Corona saat ini, bahkan video tersebut merupakan video tahun 2013 yang diunggah kembali.

Menurut artikel yang ditulis Jarbas Aragon pada situs gospelprime.com, peristiwa pada video tersebut adalah warga Tiongkok yang baru mendapatkan Al Kitab.

Dari daerah pun ada, ketika beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp berisi adanya Pasien RSUD Sukadana suspect Corona.

Dalam pesan tersebut dijelaskan seorang mahasiswa asal Lampung Timur yang baru pulang dari
China mempunyai gejala penyakit mirip seperti Virus Corona.

Faktanya, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur dr.Nanang Salman Saleh menyatakan bahwa informasi tentang adanya warga Lampung Timur terserang Virus Corona tidak benar.

Adapun dari hasil pemeriksaan rontgen dan laboratorium, dr.Wayan Widyana selaku Direktur RSUD Sukadana menjelaskan bahwa mahasiswa tersebut didiagnosa menderita TBC dan demam berdarah dengue (DBD).

Pasien Positif Corona di Pontianak, Berikut Penjelasan Sutarmidji dan Kadiskes Kalbar

Kemudian, beredar postingan di media sosial Facebook yang diunggah pada tahun 2016 berisi ramalan bahwa awal tahun 2020 akan ada Virus dari China dan menyerang hampir sepertiga manusia di bumi.

Faktanya, postingan tersebut hanyalah editan belaka dengan mengubah tanggal posting beserta isinya yang seolah-olah postingan tersebut sudah lama dibuat sebelum terjadinya wabah Virus Corona.

Hasil penelusuran dari detik.com, menurut pemosting bahwa hal tersebut dibuat agar terlihat keren.

SELENGKAPNYA Cek Isu Hoaks Via Link Drive Berikut:

LINK 1

LINK 2

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved