DISINFORMASI
LINK Isu HOAKS Corona - Deteksi 204 Hoaks, Membawa-bawa Nama Maaruf Amin Hingga Berebut Kitab Suci
Tiap pekannya Kemenkominfo mencatat penambahan belasan hingga puluhan hoaks baru berkaitan dengan virus corona.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
LINK Isu HOAKS Corona - Deteksi 204 Hoaks, Membawa-bawa Nama Maaruf Amin hingga Berebut Kitab Suci
CEK FAKTA - Kementerian Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo) telah mencatat 204 hoaks dan disinformasi terkait virus corona sejak Januari 2020 hingga 13 Maret 2020.
Tiap pekannya Kemenkominfo mencatat penambahan belasan hingga puluhan hoaks baru berkaitan dengan virus corona.
Terbaru, dikutip dari situs web kominfo.go.id, beredar sebuah postingan di media sosial Facebook, dalam narasinya menyatakan "Kemarin sok2an bebas coronyaa Giliran IMF Cairkan Duit Utk Negara Yg Kena Virus Coro.. Die Maju Ngantri Paling Depan".
Faktanya, Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman menyatakan bahwa klaim diumumkannya pasien positif Virus Corona untuk mengincar dana pinjaman dari IMF tidak benar.
Menurut Fadjroel, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melindungi setiap warga negaranya sesuai konstitusi dan UUD 1945 dari segala macam bencana, termasuk wabah
penyakit.
• Peneliti Virus Indonesia Ini Bongkar Soal Corona, Padahal Ada yang Lebih Berbahaya dari Covid-19
Sebelumnya, beredar postingan yang berisi keterangan bahwa 25 pasien virus corona di Bali meninggal.
Faktanya, kabar 25 pasien Corona di Bali meninggal adalah salah karena terjadi kesalahan pemahaman dari sumber berita yang dicantumkan.
Maksud dari artikel berita adalah pasien yang meninggal adalah berjumlah satu orang dan dia adalah pasien kasus 25, bukan 25 pasien meninggal di Bali karena corona.
Ada juga hoaks neredar postingan yang berisi klaim tentang jutaan masker bekas asal China mengandung Virus Corona baru (Covid-19) dikemas ulang di gudang Sidoarjo lalu dijual kembali.
• BREAKING NEWS - Sebaran Virus Corona, Juru Bicara Pemerintah Sebut Pontianak dan Sejumlah Daerah
Postingan tersebut dikaitkan dengan artikel berjudul "Jutaan Masker Impor dari China di Gudang Sidoarjo Di-repacking Lalu Dijual".
Faktanya, setelah ditelusuri lebih lanjut artikel terkait tidak ada menyebutkan keterangan yang
menyatakan masker tersebut bekas dan mengandung Virus Corona.
Penyebaran hoaks juga membawa-bawa nama Wakil Presiden Maaruf Amin.
Beredar di media sosial caption netizen terkait pernyataan Wapres KH.Ma'ruf Amin yang
mengatakan bahwa susu kuda liar bisa menangkal Virus Corona.
Dalam caption netizen tersebut menuliskan "Barusan bilang Indonesia bebas Corona karena doa qunut para kyai. Ternyata doanya ga sukses sekarang berganti mengimani susu kuda liar sbg penangkal coronavirus".