Ustadz Abdul Somad
Hukum Memperingati Isra Miraj Menurut Ustadz Abdul Somad, UAS Ungkap Dialog Rasulullah SAW - Jibril
Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa.
Isra' Mi'raj menjadi satu di antara momen yang sering diperingati setiap tahun.
Untuk tahun 2020, Isra Miraj jatuh pada Minggu 22 Maret 2020.
Perlu diketahui, Isra dan Miraj (Mikraj) adalah dua peristiwa yang tidak sama alias berbeda.
Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa.
Lalu dalam Miraj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.
Di sini Rasul SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Biasanya Isra Miraj diperingati umat Islam dengan berkumpul di masjid dan salat berjamaah serta mendengarkan khutbah/ceramah.
Di beberapa negara mayoritas Muslim, mereka memperingatinya dengan menghias kota dengan lampu dan lilin.
• Ustadz Abdul Somad (UAS) Ungkap Cara Menyikapi Wabah Penyakit
Terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang boleh tidaknya merayakan Isra Miraj.
Beberapa bahkan mengatakan bid'ah.
Lalu bagaimana menurut dai kondang Ustadz Abdul Somad alias UAS?
Dalam sebuah ceramahnya yang diunggah di Youtube 2017 lalu, tentang Isra Miraj, dai asal Riau ini memaparkan beberapa dalil yang membolehkan peringatan Isra Miraj.
"Banyak sekarang masjid yang tak lagi membuat acara Isra Miraj. Karena takut diberitakan radio, ditulis di internet jika Isra Miraj itu bi'dah," kata UAS memulai ceramahnya.
Bahkan kata UAS, ada yang menyebut jika yang membuat acara Isra Miraj bakal masuk neraka.
"Dan yang paling panas nerakanya yang ceramah," kata UAS disambut tawa jamaah.
• Kesan Ustadz Dasad Latif Saat Pertama Kali Dengar Ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS)