Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad (UAS) Ungkap Cara Menyikapi Wabah Penyakit
Ustadz Abdul Somad menyampaikan cara kita menyikapi adanya wabah penyakit yang sedang terjadi
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ustadz Abdul Somad menyampaikan hadits Rasulullah SAW tentang wabah penyakit.
Menurut UAS, dalam satu hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, dari Aisyah ra, pernah bertanya tentang wabah penyakit.
Menjawab hal itu, Rasulullah SAW mengatakan bahwa wabah penyakit adalah azab yang diutus Allah kepada orang-orang yang Ia kehendaki.
Masih dalam hadits yang sama, Rasulullah SAW mengatakan, Allah menjadikannya (wabah penyakit) sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Jika terjadi suatu wabah penyakit, ada orang yang menetap di negerinya, ia bersabar, hanya berharap balasan dari Allah.
Ia yakin bahwa tidak ada peristiwa yang terjadi kecuali sudah ditetapkan Allah. Maka ia mendapat balasan seperti mati syahid.
• BACAAN Doa Tolak Bala Wabah Penyakit Termasuk Virus Korona
UAS selanjutnya mengungkap pelajaran dari hadits tersebut:
1. Bahwa wabah penyakit itu azab yang dikirim Allah untuk orang-orang yang Ia kehendaki. Seperti wabah campak pada pasukan Abrahah, menurut Imam Muhammad Abduh.
2. Orang beriman menyikapinya dengan:
A. Tetap ikhtiyar, langkah antisipasi, mencari obat.
B. Bersabar.
C. Mengharapkan balasan dari Allah.
D. Yakin bahwa tidak ada sesuatu pun terjadi di luar kuasa dan taqdir Allah.
3. Orang beriman seperti itu. Maka wabah itu menjadi rahmat baginya.
4. Ia mendapat balasan seperti seorang yang mati syahid.
Berikut tulisan UAS selengkapnya:
Dari Aisyah ra, ia berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah Saw tentang wabah penyakit. Rasulullah Saw memberitahukan kepadaku: "Wabah penyakit itu adalah azab yang diutus Allah kepada orang-orang yang Ia kehendaki. Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman. Jika terjadi suatu wabah penyakit, ada orang yang menetap di negerinya, ia bersabar, hanya berharap balasan dari Allah. Ia yaqin bahwa tidak ada peristiwa yang terjadi kecuali sudah ditetapkan Allah. Maka ia mendapat balasan seperti mati syahid".
(HR. Al - Bukhari). Pelajaran dari hadits:
1. Bahwa wabah penyakit itu azab yang dikirim Allah untuk orang-orang yang Ia kehendaki. Seperti wabah campak pada pasukan Abrahah, menurut Imam Muhammad Abduh.
2. Orang beriman menyikapinya dengan:
A. Tetap ikhtiyar, langkah antisipasi, mencari obat.
B. Bersabar.
C. Mengharapkan balasan dari Allah.
D. Yakin bahwa tidak ada sesuatu pun terjadi di luar kuasa dan taqdir Allah.
3. Orang beriman seperti itu. Maka wabah itu menjadi rahmat baginya.
4. Ia mendapat balasan seperti seorang yang mati syahid.