Corona Masuk Indonesia
UPDATE Sekeluarga Diisolasi di RS Singkawang, Ambil Sampel Lendir Tenggorokan! Barita: Sudah Membaik
Ruchanihadi mengatakan pasien yang dirawat masih dalam pengawasan sehingga masyarakat tidak perlu panik maupun khawatir.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Marlen Sitinjak
Bila mereka sudah sembuh sementara hasil laboratorium boleh keluar, mereka bisa saja keluar dari ruang isolasi dan hanya menunggu hasil saja.
Barita memperkirakan mudah-mudahan ini hanya langkah antisipasi dan kewaspadaan saja yang dilakukan rumah sakit terhadap mereka, bukan virus Corona.
"Dalam perkiraan saya mudah-mudahan benar ini hanya antisipasi dan kewaspadaan saja bukan Corona," tuturnya.
Kadis Kesehatan juga meminta masyarakat jangan terlalu khawatir dan takut akan penyebaran virus Corona, namun perlu tetap waspada.
"Kita harus waspada," katanya.
Barita juga mengimbau warga agar jangan terlalu khawatir dengan masker yang diburu ke mana-mana.
Apalagi sebenarnya yang perlu memakai masker adalah orang yang sakit supaya tidak menularkan penyakit kepada orang lain.
Warga diimbau tetap menjaga daya tahan tubuh karena hal itu sangat penting.
• UPDATE Korban Virus Korona Dunia | 92.860 Kasus, Korban Meninggal 3.162 Orang dan Angka Sembuh Naik
Kemudian menjalankan pola hidup bersih dan sehat dengan memakan makanan yang begizi terutama sayur-sayuran dan buah buahan.
"Dan jangan lupa paling penting adalah mencuci tangan secara berkala minimal 20 detik dengan air dan sabun," imbaunya.
Wali Kota (Wako) Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan empat pasien rujukan Kabupaten Bengkayang telah mendapatkan perawatan untuk memastikan bahwa pasien ini apa benar virus Corona atau bukan.
Chui Mie mengimbau kepada masyarakat Singkawang Bengkayang Sambas (Singbebas) untuk waspada, namun tidak perlu panik.
Sejak awal adanya isu virus Corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang telah mempersiapkan dengan rumah sakit rujukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Singkawang.
"Dan kita sudah ada ruang isolasi dan SOP-nya pun sudah ditetapkan," katanya, Kamis (5/3/2020).
Tenaga medis seperti dokter dan perawat sudah disiapkan dimana telah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Direktur RSUD dr Abdul Aziz beserta pihak terkait telah melakukan koordinasi serta konsultasi ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan mengadakan beberapa kali rapat jauh sebelum adanya pasien rujukan ini.
Beberapa waktu lalu Gubernur Kalbar Sutarmidji juga menelpon pada dirinya dan ia berkonsultasi ke Gubernur.
Hal ini adalah perhatian dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Kementerian Kesehatannya dan Gubernur Kalbar beserta jajaran kepada Kota Singkawang.
Wako mengharapkan masyarakat agar percayakan kepada rumah sakit dan para medisnya untuk menangani ini. Ia akan memberikan update terbaru terus mengenai perkembangan-perkembangan dari pasien rujukan asal Kabupaten Bengkayang ini.
"Harapan kita negatif dan cepat sembuh dan kita doakan bersama mudah-mudahan virusnya tidak sampai masuk ke Kota Singkawang," harap Chui Mie. (*)