Tjhai Chui Mie Geram, Pemimpin Wilayah di Singkawang Dinilai Abai Hadiri Pelatihan Penting

“Ini kegiatan yang sangat penting, tapi masih ada lurah dan camat yang tidak hadir"

Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
BERIKAN KETERANGAN - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, saat diwawancarai pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu. , Tjhai Chui Mie, meluapkan kekecewaannya terhadap masih adanya camat dan lurah yang tidak hadir langsung dalam kegiatan pelatihan penyusunan matriks tagging anggaran kelurahan berbasis ekologi (ALAKE) Rabu 17 September 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, meluapkan kekecewaannya terhadap masih adanya camat dan lurah yang tidak hadir langsung dalam kegiatan pelatihan penyusunan matriks tagging anggaran kelurahan berbasis ekologi (ALAKE) di Hotel Swiss-Bel, Rabu 17 September 2025.

Pelatihan yang dianggap penting untuk memperkuat kapasitas pemimpin wilayah tersebut justru tidak diikuti secara penuh oleh sebagian pejabat.

Mereka hanya mengutus staf teknis, bukan hadir secara langsung.

“Ini kegiatan yang sangat penting, tapi masih ada lurah dan camat yang tidak hadir"

"Kalau mereka tidak mengikuti, bagaimana bisa memimpin rapat atau mengarahkan bawahannya? Mereka sendiri saja tidak tahu apa yang dibahas,” tegas Tjhai Chui Mie usai kegiatan.

Baca juga: SIAPAKAH 2 Petani Singkawang Tewas Terkubur di Kebun Alpukat? Polisi Infokan Hasil Autopsi Forensik

Menurutnya, pelatihan ini bukan sekadar agenda formalitas, melainkan bekal dasar yang harus dikuasai oleh setiap lurah dan camat. 

Kehadiran langsung, kata dia, akan menentukan pemahaman yang utuh, sehingga bisa menyambungkan arahan ke tingkat staf di lapangan.

Wali Kota bahkan mengaku akan memanggil langsung para pejabat yang absen untuk meminta klarifikasi.

“Kita tentu kecewa. Kalau pemimpinnya tidak ikut, maka koordinasi dengan stafnya tidak akan nyambung"

Baca juga: MISTERI Terkuburnya 2 Petani di Kebun Alpukat Singkawang, Polisi Periksa Saksi Ungkap Kasus Kematian

"Saya sudah minta nanti dipanggil ke kantor, ditanya apa penyebabnya tidak hadir. Sebagai pemimpin, mereka harusnya jadi garda terdepan,” tegasnya.

Dengan nada tegas, Tjhai Chui Mie menekankan bahwa setiap pemimpin wilayah memiliki tanggung jawab moral untuk hadir.

Mereka harus  memahami materi, dan memastikan program pembangunan berjalan sesuai harapan.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved