Corona Masuk Indonesia
UPDATE Sekeluarga Diisolasi di RS Singkawang, Ambil Sampel Lendir Tenggorokan! Barita: Sudah Membaik
Ruchanihadi mengatakan pasien yang dirawat masih dalam pengawasan sehingga masyarakat tidak perlu panik maupun khawatir.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Marlen Sitinjak
UPDATE Sekeluarga Diisolasi di RS Singkawang, Ambil Sampel Lendir Tenggorokan! Barita: Sudah Membaik
PONTIANAK - RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang mengisolasi satu keluarga terdiri atas empat orang yakni bapak, ibu, dan dua anak.
Hal itu dilakukan karena sang anak yang berusia 5 tahun menderita batuk, pilek, dan deman sepulang dari Seoul, Korea Selatan.
Direktur RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang dr Ruchanihadi SpPD memastikan pasien belum positif corona atau COVID-19.
Pasien sekeluarga ini merupakan rujukan dari Kabupaten Bengkayang. Mereka tiba di RSUD dr Abdul Aziz sekitar pukul 20.15 WIB, Rabu (4/3/2020).
Ruchanihadi juga memastikan kondisi pasien lain di rumah sakit aman dari penularan karena ruang isolasinya sudah tersendirikan sehingga memang tidak untuk lalu lalang.
"Ya, Insya Allah," katanya, Kamis (5/3/2020).
Ia berharap pasien lain maupun keluarga pasien yang berada di rumah sakit serta masyarakat diminta jangan panik karena ini masih dalam pengawasan dan tetap mendoakan yang terbaik.
• Cek Kesiapan Penanganan Virus Corona, Alifudin Datangi RSUD Kota Pontianak dan RSUD Soedarso
Didi sapaan akrabnya memastikan pasien telah mendapatkan perawatan seperti yang seharusnya, bahkan langkah-langkah pengobatan pun telah dilakukan.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga stamina masing-masing dengan beristirahat yang cukup serta mencuci tangan setelah beraktivitas dengan rutin.
"Ini belum positif," jelas Didi.
RSUD telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Singkawang.
Dinas Kesehatan Kota Singkawang juga berkoordinasi ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk melakukan pengambilan sampel dahak dari tenggorokannya dimana mereka memiliki tempat penyimpanannya.
Setelah sampel diambil, kemudian dibawa ke Kota Pontianak, lalu dikirim ke Jakarta.
Sampai di Jakarta akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.