Golongan Pasien Virus Corona yang Mana Paling Berisiko Kematian, Ahli Beber Hal Mengejutkan
Lalu dengan kondisi tersebut, siapa dari pasien virus corona yang paling berisiko meninggal setelah terkena paparan virus corona?
Mengejutkan bahwa infeksi pada orang-orang yang sangat muda sangat rendah, padahal anak-anak dinilai menjadi yang paling terpukul oleh hampir semua infeksi pernapasan, apakah virus atau bakteri.
David Fisman, seorang ahli epidemiologi di Universitas Toronto, juga bingung dengan kondisi tersebut.
"Ini penting, mungkin anak-anak tidak diuji karena mereka memiliki gejala ringan," katanya.
Penjelasan lain yang mungkin adalah bahwa anak-anak di China keluar dari sekolah untuk liburan tahun baru di bulan ketika virus mulai menyebar secara luas pada bulan Januari.
"Tetapi anak-anak kecil masih tinggal di rumah di mana mereka dapat terinfeksi oleh orang tua mereka," kata Viboud.
SARS
Tingkat infeksi yang lebih rendah di antara kelompok usia termuda juga terlihat selama SARS 2002-2003, tetapi kurang mendapatkan perhatian.
SARS, yang juga merupakan coronavirus, menyebar di Provinsi Guangdong dan menewaskan 774 orang dari 8.096 yang terinfeksi.
Kematian 34 tahun dokter Wuhan Li Wenliang pada awal Februari, bersama dengan beberapa petugas kesehatan di usia dua puluhan memicu spekulasi bahwa mereka telah meninggal karena paparan berulang, atau bahkan kelelahan.
"Alasan yang lebih mungkin mengapa dokter muda terinfeksi adalah karena mereka beroperasi di luar tingkat keahlian dan pelatihan mereka," ujar John Nichols, seorang profesor di departemen patologi di Universitas Hong Kong seperti diberitakan AFP.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Menginfeksi 86.986 Orang, Siapa yang Paling Berisiko Meninggal?", https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/01/153000465/virus-corona-menginfeksi-86986-orang-siapa-yang-paling-berisiko-meninggal?page=all#page3.
Penulis : Rizal Setyo Nugroho
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/rekam-jejak-orang-indonesia-pertama-positif-corona-risiko-pembantu-rumah-tangga.jpg)