Sutarmidji Meradang, 20 Warga Pontianak Berlibur di Korea Saat Wabah Corona & Ancam Isolasi 14 Hari

Jika masih aja bandel, kalau perlu karantina yang bersangkutan selama 14 hari

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan kata sambutan dan arahannya dalam Rapat koordinasi persiapan pemilihan umum/pemilihan kepala daerah provinsi Kalimantan Barat tahun 2020, di hotel Kapuas Palace, Pontianak, Senin (24/2/2020). Sutarmidji mengatakan kunci keberhasilan Pilkada/Pileg atau Pilpres itu ketika kita bisa menjamin iklim yang kondusif. 

PONTIANAK - Gubernur Kalbar, Sutarmidji meradang pasalnya masih ada warga Kalimantan Barat yang bepergian kenegara yang tengah terjangkit virus corona.

Ia sejak lama mengimbau warga Kalbar tidak bepergian atau berkunjung ke luar negeri khususnya pada negara yang tengah mewabah virus corona.

Ia menegaskan, larangan serupa juga berlaku pada tenaga kerja asing. Tidak boleh ada tenaga kerja asing yang keluar masuk pada saat in.  Hal itu dilakukan untuk mencegah wabah virus yang berasal dari Wuhan, Cina.

Seperti saat ini, banyak negara tengah mewabah dan menimbulkan banyak korban. Ia sendiri membatalkan undangan  pertemuan di Negara Jepang dan Thailand.

Dampak Penyebaran Virus Corona, Sutarmidji Batal Kunjungan Kerja ke Jepang

"Saya berharap tak ade orang Pontianak yang  berkunjung ke Korea misalnya. Jika masih aja bandel, kalau perlu karantina yang bersangkutan selama 14 hari," ucap Midji saat diwawancarai, Minggu (1/3/2020).

Saat ini, Midji mendapat laporan sekitar 20 orang warga Pontianak sedang berkunjung ke Korea untuk berwisata.

Tak anyal, hal itu membuatnya meradang. Pasalnya di Korea Selatan tengah mewabah infeksi virus corona dan sudah memewaskan banyak nyawa.

"Sekarang diperkirakan ade 20 warga Pontianakberwisata ke Korsel. Lucunya lagi mereka  suka dengan  suasana sepi di Korea, padahal orang  Korea tidak keluar, eee kite malah kelayapan," ucap Midji meradang.

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini, menambahlan pihaknya tengah menelusuri warga Pontianak yang berkunjung ke Korsel tersebut dan kalau perlu ditegaskannya saat mereka kembali harus diisolasi selama 14 hari guna mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

Angeline: Kelangkaan Pupuk Sebabkan Hasil Panen Petani tak Maksimal

Penelusuran ditegaskannya apakah mereka berangkat menggubakan travel agent atau berangkat sendiri.

"Kita ssedang  telusuri  apakah mereka berangkat sendiri atau melalui agen perjalanan. Mereka  lewat Kuala Lumpur, sedangkan Malaysia sudah melarang," tambahnya.

Ia menuturkan sementara ini, seluruh warga Kalbar menahan diri agar tidak bepergian keluar negeri khususnya pada negara yang tengah mewabah virus corona. 

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved