Kesehatan
SERING Dibuang, Ternyata Kulit Bawang Merah Bisa Sembuhkan Penyakit Mematikan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kulit bawang merah tinggi antioksidan, bahkan lebih dari bawang itu sendiri.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Siapa yang tak kenal bawang merah?
Salah satu bumbu dapur ini pasti selalu ada di dapur.
Bahkan, bawang merah menjadi hal wajib yang harus dimasukkan ke dalam masakan agar masakan jadi lezat.
Ketika anda membutuhkan bawang merah sebagai penyedap, anda pasti membuang kulitnya kan?
Karena anda pasti merasa kulit bawang merah bukanlah sesuatu yang berguna.
Namun, tahukah anda jika membuang kulit bawang merah merupakan hal yang salah kaprah?
Dilansir dari healthyfoodhouse.com, kulit bawang merah sendiri mempunyai manfaat yang luar biasa untuk tubu
Seperti yang sudah diwartakan Nakita.id, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kulit bawang merah tinggi antioksidan, bahkan lebih dari bawang itu sendiri.
Ini secara signifikan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Lapisan luarnya adalah sumber yang kaya antioksidan, serat makanan, dan flavanoid yang meningkatkan kesehatan kulit
Selain itu, kulit bawang merah tinggi dalam pigmen yang dikenal sebagai quercetin yang mencegah penyumbatan arteri dan mengurangi hipertensi, memiliki sifat penenang yang kuat, dan mengobati insomnia.
Ia memiliki kualitas antibakteri, antioksidan, dan anti jamur yang kuat.
Bahan utama dalam kulit bawang merah, quercetin adalah flavanoid dan antioksidan yang menghancurkan penyebab utama kanker dan radikal bebas.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kulit bawang merah kaya serat tidak larut yang mendukung gerakan peristaltik yang tepat dari usus besar.
Selanjutnya, serat yang tidak larut menghilangkan racun yang terkumpul dari usus, mengatur pH, dan mencegah pembentukan sel kanker.