HUKUM Puasa Rajab, Apakah Sunnah atau Bid'ah? Berikut Dalil dan Penjelasannya

Sebagian orang mempermasalahkan hukum puasa Rajab. Bahkan ada yang mengatakan bid’ah karena tidak ada dalil spesifik yang membolehkannya.

Editor: Rizky Zulham
NUONLINE
Puasa Rajab 

الظاهر أن مراد سعيد بن جبير بهذا الاستدلال أنه لانهى عنه ولا ندب فيه لعينه بل له حكم باقي الشهور ولم يثبت في صوم رجب نهي ولا ندب لعينه ولكن أصل الصوم مندوب إليه وفي سنن أبي دود أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ندب إلى الصوم من الأشهر الحرم ورجب أحدها

Artinya:

“Istidlal yang dilakukan Sa’id Ibnu Jubair menunjukan tidak ada larangan dan kesunahan khusus puasa di bulan Rajab. Hukumnya disamakan dengan puasa di bulan lainnya, sebab tidak ada larangan dan kesunahan khusus terkait puasa Rajab. Akan tetapi hukum asal puasa adalah sunah. Di dalam Sunan Abu Dawud disebutkan Rasulullah SAW menganjurkan puasa di bulan haram (bulan-bulan terhormat). Sementara Rajab termasuk bulan haram.”

Berdasarkan pendapat Imam An-Nawawi ini, hukum puasa di bulan Rajab adalah sunnah.

Pendapat ini berpatokan pada hukum asal puasa itu sendiri, boleh dilakukan kapan pun kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa seperti hari raya Idhul Fitri dan Idhul Adha.

Apalagi dalam hadis lain, seperti yang dikutip Abu Daud dalam Sunan Abu Daud menjelaskan kesunnahan puasa di bulan haram.

Sementara Rajab termasuk bagian dari bulan haram.

Bacaan Niat dan Doa Puasa Rajab

Tanggal 1 Rajab 1441 H akan jatuh pada Selasa (25/2/2020) besok.

Rajab merupakan bulan ketujuh dalam perhitungan kalender Hijriyah.

Bulan Rajab bagi umat Islam merupakan bulan yang mulia selain Ramadhan.

Bahkan, hadis-hadis keutamaan puasa di bulan Rajab kebanyakan dhaif dan maudhu'.

Berdasarkan pendapat Imam An-Nawawi ini, hukum puasa di bulan Rajab adalah sunah.

Pendapat ini berpatokan pada hukum asal puasa itu sendiri, boleh dilakukan kapanpun kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Dikutip dari dakwahuii.com, menurut para ulama, puasa Rajab lebih diutamakan selama 10 hari mulai dari 1 hingga 10 Rajab atau 8 hingga 18 Maret 2019.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved